Kolombo (ANTARA News) - Sebuah bom menewaskan enam tentara Sri Lanka dan mencederai 11 lainnya Sabtu, saat mereka membersihkan lobang perlindungan setelah bertempur dengan pemberontak Macan Tamil di semenanjung Jaffna, kata sumber militer. Alat peledak dibuat seadanya meledak saat tentara membersihkan garis depan di Muhamalai di utara semenanjung, di mana sebelumnya terjadi pertempuran selama 11 hari yang menewaskan sekitar 650 pemberontak dan tentara. "Tentara saat itu sedang melakukan operasi membersihkan jalur lubang perlindungan ketika benda tersebut meledak yang menyebabkan enam tentara meninggal dan 11 lainnya luka-luka," kata sumber di Jaffna. Keadaan di semenanjung masih relatif tenang Jum`at malam setelah kedatangan pengapalan pertama bantuan puluhan ribu orang yang mengungsi dari perang yang berkecamuk di daerah mereka. Jaffna sebagian besar dikuasai oleh pemerintah, namun terpotong oleh jalan dari sebagian Sri Lanka yang dikuasai oleh pemerintah. Pemberontak Macan Tamil Eelam (LTTE) telah berperang selama tiga dasawarsa untuk memperjuangkan tanah airnya, Tamil di bagian timur laut negara pulau tersebut, dan terakhir pertempuran meningkat kembali sejak gencatan senjata Februari 2002 dilanggar. Sementara itu, di ibukota Kolombo, kepolisian Sri Lanka menahan 18 orang, di antaranya dua wanita, dan menyita senjata-senjata gelap termasuk granat dan ranjau di satu gedung, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006