Wuhan (ANTARA) - Pameran potongan-potongan bambu yang ditemukan di makam seorang pejabat pada masa Dinasti Qin (221 SM-207 SM) digelar di China, pada Selasa.
Pejabat tersebut diyakini telah dengan tekun mencatat berbagai dokumen pada lebih dari 1.100 bilah bambu itu membentuk salah satu ensiklopedia paling awal di China.
Pejabat yang diperkirakan berusia sekitar 45 hingga 50 tahun pada saat kematiannya tersebut adalah pemilik dari bilah-bilah bambu dengan lebih dari 40.000 aksara yang diawetkan di dalam makamnya.
Sisa-sisa tulang dan bilah-bilah bambu pertama kali ditemukan pada 1975 di sebuah situs makam di Shuihudi, wilayah Yunmeng, Provinsi Hubei.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024