Jayapura (ANTARA) - Pemerintahan Kota Jayapura, Papua membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 10,76 kilometer di Jalan Hamadi Holtekamp, Distrik Muara, Rabu.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan pembentangan Bendera Merah Putih dilakukan dalam rangka memperingati Hari Integrasi Papua kembali ke pangkuan NKRI pada 1 Mei 1963.
"Pada 1 Mei 1963 Papua telah bergabung dengan NKRI sehingga saat ini kami merayakan dengan membentangkan Bendera Merah Putih di Jalan Hamadi-Holtekamp," katanya.
Menurut Pekey, pembentangan Bendera Merah Putih tersebut merupakan wujud dan komitmen untuk tetap mencintai NKRI.
"Untuk itu kami mengajak semua masyarakat untuk senantiasa menciptakan aman dan damai supaya kemajuan pembangunan terus terjadi di kota Jayapura," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan semangat itu masyarakat Kota Jayapura terus mendengungkan empat pilar kebangsaan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sehingga negara Indonesia terus maju dan berkembang dalam berbagai bidang sehingga diharapkan seluruh masyarakat Papua untuk terus bersemangat untuk membangun Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan, pembentangan Bendera Merah Putih melibatkan sekitar 15 ribu orang yang meliputi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jayapura, peserta didik dari semua jenjang pendidikan dan BUMN serta BUMD setempat.
"Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada semuanya pihak yang telah bersama dalam melakukan pembentangan Bendera Merah Putih saat ini," ujarnya.
Baca juga: Polres Jayapura nyatakan kondisi Kamtibmas kondusif pada 1 Mei
Baca juga: Tabur bunga jadi simbol integrasi Papua ke Indonesia
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024