Jakarta (ANTARA News) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan penyidik akan memeriksa musisi Addies MS pada Selasa pekan depan terkait laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan anaknya, Kevin Aprilio.
"Sebelumnya, Memes sudah diperiksa. Juga ada bagian keuangan manajemen Kevin bernama Widianingsih yang sudah diperiksa. Addie MS menyusul, rencananya Selasa depan," kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan Memes ditanya 27 pertanyaan oleh penyidik terkait kontrak dan keterlibatannya dalam kontrak tersebut. Menurut pengakuannya, dia memang ikut menandatangani kontrak tersebut, tetapi proses produksi ditangani Kevin sepenuhnya.
Memes juga mengatakan bahwa selisih dalam perhitungan kontrak tersebut masih dibahas oleh kedua belah pihak, sehingga sebenarnya belum ada kepastian berapa selisihnya.
"Memes menyatakan Kevin masih terbuka untuk bertemu, berdialog dan menghitung ulang selisih dalam kontrak tersebut," tutur Rikwanto.
Kevin Aprilio dilaporkan seorang perempuan bernama Sriyatin terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana pembuatan album mencapai Rp2,5 miliar.
Awalnya, Sriyatin mempercayakan kepada Kevin untuk membuat album putrinya Helen Yosita dengan membayar uang tunai Rp2,5 miliar.
Dalam perjalanannya, Sriyatin dan Kevin bersepakat mengakhiri kontrak kerja sama pembuatan album lagu Helen.
Pihak pelapor maupun terlapor melakukan penghitungan terhadap penggunaan sisa dana yang dikucurkan sebesar Rp2,5 miliar, namun hasil penghitungan Sriyanti berbeda dengan kalkulasi Kevin.
"Pelapor menghitung ada sisa sekitar Rp1,13 miliar dari dana yang sudah digunakan terlapor," ujar Rikwanto.
Karena ada perselisihan sisa dana tersebut, pihak pelapor melayangkan surat somasi namun tidak ditanggapi putra dari musisi Addie MS tersebut.
Tidak mendapatkan tanggapan dari Kevin, pihak Sriyatin melaporkan dugaan penipuan ke Polda Metro Jaya
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013