Jakarta (ANTARA) - MVP Pictures secara resmi meluncurkan trailer dan poster film "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa" yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Film ini diadaptasi dari novel karya Muhidin M Dahlan berjudul "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" yang akan tayang di bioskop mulai 22 Mei 2024.

Sutradara Hanung Bramantyo, dalam konferensi pers pada Selasa mengatakan film ini ingin memberikan pandangan terbuka mengenai isu stereotip terhadap gender dan agama.

Baca juga: LSBPI MUI: Film horror berbau religi buat masyarakat takut beribadah

"Ini membuka mata saya penonton Indonesia sudah dewasa dan bebas pemikirannya dan mereka enggan diberikan sesuatu yang stereotip sehingga itu yg membuat kita percaya diri membuat film yang tidak stereotip,” kata Hanung.

Film ini menceritakan sosok Kiran yang mencari jati dirinya dari seorang wanita alim yang taat agama menjadi dekat dengan kehidupan malam yang sangat bertolak belakang.

Hal ini yang ingin dibawa oleh Hanung bahwa isu ini masih berkembang di masyarakat dan masih banyak terjadi di kalangan remaja yang masih mencari jati dirinya. Itu juga membuat film ini dikategorikan untuk usia 17 tahun ke atas.

Baca juga: Film "99 Nama Cinta" gelar penayangan perdana di sembilan kota

“Kita ingin targetnya lebih luas karena kasus yang menimpa Kiran itu terjadi pada usia ABG, jadi justru ketika mereka dalam situasi ambigu, bingung nyari arah, dari situ kemudian terjadi kebanyakan kasus seperti itu,” katanya.

Dalam proses produksi yang dilakukan saat masa pandemi, Hanung sempat kesulitan untuk mendapatkan pemeran sosok Kiran. Banyak yang menolak karena khawatir akan berdampak negatif pada pengikut agama tersebut, hingga akhirnya peran Kiran jatuh pada Aghniny Haque.

Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” sudah tayang perdana di Jogja Netpac Asia Film Festival tahun 2023, dan selanjutnya akan ditayangkan di Malaysia dan Rusia. Hanung mengatakan keputusan untuk menayangkan perdana di film festival adalah untuk melihat reaksi penonton terhadap film drama religi.

Baca juga: Sambut Idul Fitri dengan film-film religi

Sebagai produser, Ram Punjabi berharap film ini bisa diambil pesan positif bagi masyarakat yang menonton nanti dan menjadi tontonan yang memiliki variasi berbeda dari film religi yang sudah ada.

“Saya bertanggung jawab memberikan pilihan variatif dan Hanung selalu membuat film yang betul-betul menjadi panutan dan daya tarik tersendiri di industri kita, mudah-mudahan ini bisa mendapat pesan positif dari film ini,” kata Ram.

Baca juga: Garin Nugroho beri sentuhan religi di film "99 Nama Cinta"

Baca juga: "Iblis Dalam Darah" jadi film horor religi pembuka bulan Ramadhan

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024