Rokok elektronik bukanlah alat untuk mengonsumsi narkobaJakarta (ANTARA) - Asosiasi pelaku usaha dan konsumen mendukung langkah pemerintah dalam menegakkan hukum untuk mencegah penyalahgunaan rokok elektronik yang mengandung narkoba berupa likuid ganja.
"Rokok elektronik bukanlah alat untuk mengonsumsi narkoba," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita di Jakarta, Selasa.
Garindra menegaskan pihaknya mengecam penyalahgunaan narkoba dalam bentuk apapun, termasuk menggunakan rokok elektronik sebagai medium.
Asosiasi menyatakan siap berkolaborasi agar penyalahgunaan rokok elektronik tidak kembali terjadi di masyarakat, sehingga esensi dari rokok elektronik sebagai opsi bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaannya tetap dapat dimaksimalkan secara luas.
"Penyalahgunaan rokok elektronik dan produk ilegal oleh oknum tidak bertanggung jawab tentunya sangat merugikan pelaku usaha legal dan konsumen dewasa yang sudah menggunakan produk resmi," katanya.
Baca juga: Bangkok lakukan razia rokok elektronik
Baca juga: PDPI: Bahaya rokok elektonik sama dengan rokok konvensional
Garindra berharap kolaborasi itu dapat diperkuat kembali untuk memerangi berbagai aktivitas penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
"Dengan pengetahuan dan pengalaman APVI, kami siap untuk berbagi informasi dan berperan aktif dalam pencegahan narkoba di Tanah Air,” ucapnya.
APVI mengimbau konsumen dewasa rokok elektronik agar menggunakan produk resmi yang memiliki pita cukai. Hal itu bertujuan agar konsumen terhindar dari penggunaan produk-produk ilegal.
Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo) Paido Siahaan juga mengecam penyalahgunaan narkoba pada produk rokok elektronik.
Akvindo terus gencar memberikan edukasi tentang penggunaan rokok elektronik yang tepat sasaran serta pemahaman mengenai bahaya narkoba hingga konsekuensi hukum bagi para pelanggar aturan.
Untuk menghindari penyalahgunaan rokok elektronik, Paido menyarankan agar konsumen menggunakan produk secara bertanggung jawab. Selain itu, asosiasi konsumen juga akan mendorong pelaku usaha untuk fokus pada standar keselamatan dan kualitas produk tembakau alternatif.
Baca juga: Akademisi: Vape miliki risiko lebih rendah daripada rokok konvensional
Baca juga: Pakar: Rokok elektrik berbahaya bagi orang di sekitar
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024