Warga Jakarta Barat diminta kontribusi untuk antisipasi rabies

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) meminta kontribusi masyarakat khususnya para pemilik hewan penular rabies (HPR) untuk mengantisipasi penularan virus tersebut di daerah setempat.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakbar, Novy C. Palit di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa kontribusi tersebut dilakukan dengan membawa HPR ke lokasi vaksinasi yang telah ditentukan.

"Salah satunya adalah mengantarkan hewan kesayangannya ke lokasi yang menjadi tempat vaksinasi yang telah ditentukan oleh pihak RT/RW, kelurahan maupun kecamatan saat tim Sudin KPKP Jakbar ada vaksinasi," kata Novy.

Imbauan tersebut disampaikan Novy menyusul rendahnya partisipasi masyarakat pemilik HPR untuk membawanya ke lokasi vaksinasi.

"Tantangan selalu ada kawan-kawan lapangan, tingkat partisipasi warga masih rendah," ujar Novy.

Baca juga: Jakarta terus berupaya tetap bebas rabies

Lebih lanjut, Novy menyebutkan bahwa membawa HPR ke lokasi vaksinasi juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab pemilik HPR terhadap lingkungan dan warga sekitar.

"Masyarakat yang memiliki hewan kesayangan diharapkan untuk lebih memperhatikan kesehatan dan memelihara hewan kesayangannya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya," katanya.

Adapun informasi vaksinasi di wilayah Jakbar dapat dipantau di akun Instagram @sudinkpkpjb.

Sejak Januari hingga Selasa ini, Pemkot Jakbar telah melakukan vaksinasi pada 2.132 HPR, terdiri, kucing sebagai objek vaksinasi HPR terbanyak yakni 1661 ekor, diikuti anjing sebanyak 450 ekor, kera 18 ekor dan musang tiga ekor.

Novy menegaskan, vaksinasi HPR juga dilakukan untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mempertahankan wilayah yang bebas rabies.

Baca juga: Sudin KPKP Jaktim vaksin 107 hewan penular rabies

"Bantu Pemuda DKI pertahankan Jakarta bebas rabies dengan memvaksin hewan peliharaan, khususnya HPR," kata Novy.