anggota dilarang membawa senjata api
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 3.454 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei, Rabu (1/5).
"Ada 3.454 personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan Hari Buruh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Ade Ary menjelaskan pihaknya bakal mengedepankan langkah humanis saat melakukan pengamanan. Nantinya, personel yang berjaga dilarang membawa senjata api.
"Artinya anggota dilarang membawa senjata api dan besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali, oleh para Kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan," ucapnya.
Baca juga: Pemprov DKI imbau buruh tak anarkis saat peringati Hari Buruh
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga mengimbau bagi para peserta aksi tersebut untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
"Himbauan kami bagi yang ingin menyampaikan pendapat mohon dilakukan secara aman, damai, dan tertib, saling menghormati satu sama lain, melakukan aktivitas di tempat yang umum dan kami siap melakukan pengamanan dan pengawalan," katanya.
Menurut Ade Ary titik keramaian perayaan Hari Buruh di Jakarta akan dilaksanakan di sekitar kawasan Patung Kuda dan Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Sementara itu, gabungan serikat buruh rencananya melakukan aksi besar-besaran di kawasan Istana Negara, Jakarta, untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), pada Rabu (1/5).
Baca juga: Pemkot Jaktim beri 517 paket sembako kepada serikat pekerja
Kemudian, Federasi serikat pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akan menggelar aksi sosial dan diskusi publik sebagai rangkaian memperingati Hari Buruh Tahun 2024.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024