Jakarta (ANTARA) - Delegasi dari TNI dan perwakilan militer dari negara peserta latihan menggelar konferensi rencana akhir (FPC) Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus sampai dengan awal September 2024.
Pusat Penerangan TNI dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, menyampaikan konferensi atau rapat perencanaan akhir itu berlangsung selama lima hari sejak Senin (29/4) dan diikuti oleh delegasi dari negara-negara peserta Super Garuda Shield, termasuk juga militer Amerika Serikat yang bersama-sama Indonesia menjadi penyelenggara latihan.
Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsekal Pertama TNI Taufiq Arasj saat membuka pertemuan, Senin (29/4), mengingatkan kembali kepada perencanaan merupakan tahapan penting dalam latihan.
"Perencanaan tanpa aksi adalah halusinasi, namun aksi tanpa perencanaan adalah bunuh diri. Saya percaya bahwa latihan membuat sempurna. Selain itu, tujuan pelatihan militer bukan hanya untuk mempersiapkan orang-orang untuk berperang, tetapi untuk membuat mereka merindukannya," kata Taufiq membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Taufiq lanjut meminta para delegasi memanfaatkan pertemuan itu untuk mematangkan rencana dan skenario latihan, juga memanfaatkan forum tersebut untuk menambah kemampuan dan wawasan.
Latgabma Super Garuda Shield 2024 rencananya bakal diikuti oleh militer dari 18 negara, yaitu selain Indonesia dan Amerika Serikat, ada juga Australia, Jepang, India, Kanada, Korea Selatan, Jerman, Prancis, Inggris, Selandia Baru, Belanda, Singapura, Malaysia, Timor Leste, Vietnam, dan Thailand.
Sejauh ini rangkaian persiapan untuk Latgabma Super Garuda Shield telah digelar oleh TNI bersama delegasi dari negara-negara peserta latihan, termasuk di antaranya survei lokasi latihan dan orientasi medan.
Dalam rangkaian persiapan itu, Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi sebagai perwakilan dari Batalyon Infanteri 5 Marinir mengikuti orientasi medan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pada 23 April 2024. Puslatpur 5 Baluran bakal menjadi salah satu lokasi latihan Latgabma Super Garuda Shield 2024.
Dalam latihan gabungan bersama itu, prajurit dari Batalyon Infanteri 5 Marinir direncanakan latihan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Situbondo, bersama prajurit AS dari Komando Indo-Pasifik (US INDOPACOM).
Berselang beberapa hari, Letkol Marinir Ahmad Fauzi pada 25 April 2024 lanjut menerima tim survei dari Mabes TNI Angkatan Laut, Korps Marinir TNI AL, dan delegasi dari militer AS dan Jepang di Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kunjungan itu, delegasi dari negara-negara peserta meninjau kesiapan tempat dan keselarasan materi latihan yang mencakup tactical combat casual care (TCCC), drill surface insertion, latihan pendaratan khusus (ratsus), drill amphibious assault, drill air assault, serta sinkronisasi taktik dan komando.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024