Padang (ANTARA News) - Arus kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui 13 pintu masuk internasional selama bulan Juni 2006 mengalami peningkatan 8,63 persen dibanding Mei 2006 yakni dari 332.445 orang menjadi 361.127 orang. Bandara Ngurah Rai, Bali tercatat sebagai pintu masuk wisatawan terbesar selama Juni 2006 yang mencapai 115.502 orang atau naik 7,27 persen dari Mei 2006 yang tercatat 107.678 orang, ujar Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) RI, Thamrin B Bachri di Padang, kemarin. Terbesar kedua adalah pintu masuk melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng sebanyak 106.987 orang, yang naik 12,58 persen dari Mei 2006 tercatat 95.034 orang. Selanjutnya, selama Juni 2006 wisman masuk melalui pintu Pulau Batam sebanyak 93.867 orang, Tanjung Pinang (12.684), Bandara Polonia Medan (8.369), Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta (7.831), Bandara Juanda Surabaya (7.374), Bandara Mataram (2.419), Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar (2.177) dan Bandara Sam Ratulangi, Manado (1.471). Kemudian, melalui pintu masuk Entikong, Kalimantan sebanyak 1.510 wisman dan Bandara Adi Sumarno sebanyak 936 orang. Meski secara umum peningkatan 8,63 persen, namun dari 13 pintu masuk internasional itu, empat diantaranya justru mengalami penurunan kunjungan wisma selama Juni 2006 dibanding bulan sebelumnya. Pintu masuk itu adalah, Bandara Adi Sumarno yang turun 25,66 persen yakni dari 1.298 menjadi 936 orang, Bandara Polonia dari 9.855 menjadi 8.369 orang atau turun 15,08 persen dan Bandara Juanda turun 0,58 persen dari 7.648 menjadi 7.374 orang. Bahkan dari pintu masuk Makasar, Sulawesi Selatan pada Juni 2006 mengalami penurunan 100 persen, dan tidak ada satupun wisman melalui daerah ini, sedangkan Mei 2006 tercatat sebanyak 51 orang. Lebih lanjut, Thamrin menjelaskan, pendapatan negara dari sektor pariwisata terus mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, dan kontribusi terbesar masih diberikan daerah tujuan wisata Bali dan Pulau Jawa. Tahun 2002 pendapatan negara dari sektor ini tercatat Rp68,8 triliun, 2003 naik menjadi Rp70,9 triliun, 2004 naik lagi menjadi 204,1 triliun dan 2005 kembali naik menjadi 206,8 persen. Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara selama tahun 2006 tercatat mencapai 112 juta orang dengan rata-rata perjalanan 1,95 kali. Jumlah ini naik dari tahun 2004 yang tercatat sebanyak 111 juta orang dengan jumlah perjalanan 1,84 kali.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006