Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana resmi mendirikan Executive Pain Clinic guna meningkatkan layanan kesehatan yang lebih holistik bagi masyarakat di Indonesia.

“Executive Pain Clinic di RSCM akan dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi terkini, dalam penanganan nyeri, serta dikelola oleh tim medis yang terdiri dari dokter-dokter, yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” kata Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, FINACS, M.Kes. dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Supriyanto menuturkan didirikannya klinik tersebut ditujukan untuk mengedukasi serta meningkatkan kepedulian masyarakat dalam membedakan jenis nyeri hingga langkah yang perlu diambil saat seseorang mengalami nyeri akibat suatu penyakit.

Baca juga: RSCM berhasil operasi transplantasi hati pasien dewasa dengan komorbid

Tujuan lainnya adalah membuka layanan perawatan nyeri yang lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkan perawatan yang lebih eksklusif di Instalasi Pelayanan Eksekutif Terpadu RSCM Kencana.

Sebab, Supriyanto menyoroti bahwa nyeri kronis merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, dengan prevalensinya yang mencapai 12 persen hingga 45 persen dari populasi.

“Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menunjukkan bahwa nyeri kronis tidak hanya memengaruhi kesejahteraan individu secara fisik dan emosional, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan klinik ini menjadi sangat penting dalam menanggapi kebutuhan pasien yang menderita nyeri kronis,” ujarnya.

Baca juga: RSCM pastikan pendonor transplantasi hati bisa hidup normal dan sehat

Pemberian layanan kesehatan di klinik diklaimnya bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan teknologi terkini. Salah satu contohnya yakni menyediakan tim medis yang terdiri atas para dokter dan ahli anestesi yang berkompeten serta memiliki komitmen tinggi untuk melayani pasien.

Lebih lanjut ia menilai kehadiran klinik tersebut dapat dijadikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi kesehatan serta meningkatkan pengetahuannya langsung dari para ahli berpengalaman.

"Kami percaya bahwa pendekatan holistik yang kami tawarkan, yang mencakup evaluasi menyeluruh, pengelolaan nyeri multidisiplin, dan dukungan psikososial, akan membantu pasien kami dalam mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang optimal," katanya.

Baca juga: RSCM kembali sukses lakukan transplantasi hati pada pasien dewasa

Baca juga: Wamenkes resmikan pengampuan layanan kanker RSCM untuk empat provinsi

Baca juga: RSCM rekomendasikan imunisasi lengkap cegah koinfeksi pneumonia anak

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024