Tanjungpinang (ANTARA News) - Seorang anggota Satpol PP, Amin Sunandi, dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pusing-pusing akibat keracunan asap hitam tebal dalam kebakaran puluhan kios, ruko dan gudang di Pasar KUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (4/12) malam.

"Amin sempat mendapat perawatan dan bantuan pernafasan di RSAL Tanjungpinang sebelum akhirnya diperbolehkan pulang," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tanjungpinang, Surjadi di Tanjungpinang, Kamis.

Surjadi mengatakan, Amin keracunan asap dekat gudang toko cat saat mencoba melokalisir kobaran api yang membakar pasar KUD Tanjungpinang selama lebih kurang lima jam.

"Saat ini kondisinya sudah pulih," kata Surjadi.

Anggota Satpol PP Tanjungpinang lainnya yang menjadi korban saat kebakaran itu adalah Rajab Ely. Dia menderita patah tulang kaki dan terpaksa dirawat intensif di rumah sakit akibat tertabrak mobil pemadam kebakaran yang melaju kencang saat mundur.

"Rajab saat ini masih dirawat di RSAL Tanjungpinang usai menjalani operasi pada kaki kirinya," kata Surjadi.

Selain Rajab, seorang warga bernama Lai Kie, juga menderita patah tulang tangan kiri akibat tertabrak mobil pemadam kebakaran yang diperbantukan oleh pihak Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang itu.

Mobil mini bus yang sedang parkir dan sejumlah gerobak pedagang juga mengalami kerusakan berat akibat tabrakan itu.

Kebakaran di Pasar KUD Tanjungpinang terjadi pada Rabu (4/12) malam sekitar pukul 20.00 WIB, api baru bisa dipadamkan lima jam kemudian atau sekitar pukul 01.00 Kamis dini hari.

Tidak ada korban meninggal dalam kebakaran itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. (KR-HKY/H-KWR)

Pewarta: Henky Mohari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013