Tutup semua makanan, air minum, maupun air bersih, agar tidak terkontaminasi dengan abu vulkanik

Gorontalo (ANTARA) - Warga di wilayah terdampak aktivitas vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Selasa, diimbau untuk tetap menggunakan masker saat berada di luar ruangan.

Aktivitas vulkanik Gunung Ruang tidak hanya dirasakan masyarakat di Sulawesi Utara, namun juga melanda wilayah di Provinsi Gorontalo, antara lain di Gorontalo Utara yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Utara.

Praktisi Kesehatan Gorontalo dr Mohammad Ardiansyah mengatakan agar masyarakat di wilayah terdampak abu vulkanik untuk sebisa mungkin menghindari ke luar rumah jika tidak mendesak.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara itu juga mengimbau agar masyarakat menggunakan masker yang sedikit dibasahi menutupi hidung dan mulut jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah agar abu halus tidak terhirup nafas.

Baca juga: Basarnas kerahkah kembali personel pasca-erupsi Gunung Ruang dini hari

Ardiansyah juga menganjurkan agar sebaiknya menggunakan kaca mata dan pakaian yang menutup rapat seluruh tubuh.

"Tutup semua makanan, air minum, maupun air bersih, agar tidak terkontaminasi dengan abu vulkanik," katanya.

Kabut pekat seperti mendung juga sementara melanda Gorontalo Utara dan nampak jelas dari wilayah Kecamatan Kwandang di ibu kota kabupaten itu. Hujan vulkanik mulai turun sekitar pukul 14.00 WITA di daerah pesisir tersebut.

Permukiman di pusat ibu kota kabupaten juga mulai tertutup abu vulkanik. Sebagian warga terlihat mulai membersihkan teras rumah maupun kendaraan yang dimiliki akibat tertutup abu yang mulai menebal.

Baca juga: PVMBG perluasan jarak rekomendasi Gunung Ruang jadi tujuh kilometer

Prakirawan Meteorologi BMKG Gorontalo Sayid Mahadir mengatakan berdasarkan data citra satelit Himawari, terdapat sebaran abu Gunung Ruang yang sudah memasuki wilayah Provinsi Gorontalo.

Kondisi tersebut ditandai dengan poligon kuning, ditambah dengan hasil paper test yang juga telah dilakukan.

"Material abu vulkanik ini sangat terlihat dan cukup tebal," katanya.

Baca juga: BNPB: Tak ada korban jiwa akibat erupsi Gunung Ruang Selasa dini hari
Baca juga: Erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024