Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar melemah di Asia pada Kamis, menjelang laporan data pekerjaan AS yang dianggap penting untuk petunjuk waktu bagi Federal Reserve menarik stimulusnya, kata para analis.

Sementara itu, euro diperdagangkan di kisaran sempit karena Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengakhiri pertemuan kebijakan moneternya pada sore ini.

Greenback merosot menjadi 102,00 yen pada perdagangan sore di Tokyo, dari 102,32 yen di New York pada Rabu sore, karena investor menjadi berhati-hati menyusul meluasnya kerugian di pasar saham Tokyo.

Euro diambil 1,3602 dolar dan 138,97 yen, terhadap 1,3591 dolar dan 139,06 yen.

Dolar mendapat dukungan pada Rabu, setelah perusahaan penggajian (payrolls) ADP melaporkan perekrutan pekerja sektor swasta AS melonjak pada November, dengan bersih 215.000 pekerjaan baru diciptakan, bulan terkuat sejauh tahun ini dan jauh di atas ekspektasi para analis.

Data AS lainnya juga datang lebih baik daripada yang diantisipasi, termasuk kenaikan tajam penjualan rumah baru dan menyusutnya defisit perdagangan luar negeri, membantu mengimbangi perlambatan pertumbuhan sektor jasa.

"Data payrolls AS November yang akan dirilis besok akan sangat penting untuk memberikan petunjuk lebih menentukan tentang waktu pengurangan stimulus The Fed," kata Credit Agricole.

Pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya dimulai pada 17 Desember.

Pasar juga telah berspekulasi mengenai apakah para pembuat kebijakan ECB akan meluncurkan langkah-langkah pelonggaran baru setelah memotong suku bunga ke rekor rendah 0,25 persen pada bulan lalu.

"Tetapi kami tidak mengharapkan tindakan ECB tentang kebijakan suku bunga pada pertemuan hari ini," kata Credit Agricole.

"Pada saat yang sama, beberapa perubahan lebih lanjut komunikasi mungkin dalam upaya mempertahankan kecenderungan pelonggaran dan untuk meningkatkan panduan ke depan," katanya menambahkan.

Yen berada di bawah tekanan karena beberapa investor bertaruh bank sentral Jepang (BoJ) akan meluncurkan stimulus lebih lanjut untuk membantu meningkatkan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu.

Terhadap mata uang Asia-Pasifik dolar bervariasi.

Unit AS menguat menjadi 32,21 baht Thailand dari 32,18 baht Thailand pada Rabu, karena ketegangan politik di Thailand menjadi tenang untuk menghormati ulang tahun ke-86 rajanya.

Dolar juga naik tipis menjadi 1.061,13 won Korea Selatan dari 1.060,84 won, menjadi 1,2552 dolar Singapura dari 1,2539 dolar Singapura, menjadi 43,87 peso Filipina dari 43,73 peso dan menjadi 29,60 dolar Taiwan dari 29,57 dolar Taiwan.

Tetapi greenback jatuh menjadi 11,945.00 rupiah Indonesia dari 12.009 rupiah. Dolar juga jatuh menjadi 61,59 rupee India dari 62,50 rupee.

Dolar Australia jatuh menjadi 90,35 sen AS dari 90,66 sen AS, sedangkan yuan China merosot menjadi 16,74 yen dari 16,81 yen, demikian AFP.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013