Saya juga heran dan sempat tidak percaya kalau yang mengenai anak kami itu, peluru

Makassar (ANTARA News) - Kasus peluru nyasar terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang membawa korban seorang anak berusia 7 tahun bernama Harlan, yang tertembus pahanya pada Kamis dini hari.

"Sekitar pukul 00.00 Wita tadi, Harlan ditemukan oleh bapaknya sudah bersimbah darah," kata ibu korban, Enceng mengenai musibah yang menimpa anaknya pada Kamis.

Menurut dia, anaknya yang masih duduk di kelas 3 di SDN 47 Parepare, Sulsel sempat membuat gempar keluarga, karena tiba-tiba sebuah proyektil telah menembus paha anak itu tanpa diketahui asal-usul tembakannya, karena semua anggota keluarga termasuk anaknya sedang tertidur.

Dia mengatakan, pihak keluarga sempat tidak yakin jika yang mengenai paha anaknya tersebut peluru. Pasalnya, rumahnya yang berada di Jalan Ambo Matti, Kecamatan Ujung tersebut, jauh dari markas kepolisian maupun TNI.

"Saya juga heran dan sempat tidak percaya kalau yang mengenai anak kami itu, peluru," katanya.

Namun sesaat sebelum kejadian, lanjut dia, sempat terdengar suara letusan sebelum akhirnya sang anak mengeluh kesakitan. Saat itulah, dia bersama suaminya menemukan peluru yang masih panas, tepat di bawah paha korban.

Tanpa berpikir panjang, korban segera dilarikan ke puskesmas.

Sementara itu, proyektil yang mengenai paha anak itu dari arah atap kamar tempat ia tidur bersama ayah, ibu dan seorang kakaknya, menurut pihak kepolisian yang melakukan olah TKP, belum dapat dipastikan sumbernya.

"Masih perlu pengembangan lebih lanjut untuk bisa memastikan jika itu adalah peluru aparat yang salah sasaran," kata salah seorang aparat kepolisian yang enggan disebut jati dirinya.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013