Jakarta (ANTARA News) - Pagelaran Agung Keraton se-Dunia "World Royal Heritage Festival" dibuka hari ini di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat.
"Ini adalah potensi budaya yang ada ada di Indonesia sehingga harus terus kita angkat dan tunjukkan pada masyarakat baik di dalam dan di luar negeri, coba negara mana lagi yang punya 148-an keraton, cuma kita," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Hotel Borobudur saat meresmikan pembukaan World Royal Heritage Festival, Kamis.
Jokowi yang menggunakan pakaian adat Betawi mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk membangun identitas kota Jakarta sebagai kota budaya.
"Kita ingin membangun identitas kota, Jakarta sebagai ibukota. Sebuah karakter kota, jangan ekonomi terus yang diurusi, kita ini selalu sibuk dengan urusan ekonomi dan melupakan keseimbangan yang lain seperti ada budaya, ada sosial yang harus kita kerjakan, tidak hanya pembangunan ekonomi tapi pembangunan sosial itu sangat perlu," katanya.
Jokowi berpesan agar kekayaan budaya yang ada di keraton-keraton Nusantara terus dilestarikan.
"Adat istiadat dan kekayaan budaya yang ada di keraton sangat agung sekali dan jangan sampe hilang satupun, jangan sampai tergerus oleh arus modernisasi, jangan sampai hilang karena ini kekayaan budaya yang tidak ada tandingan," kata Jokowi.
"World Royal Heritage Festival" akan dimeriahkan dengan pameran keraton, pameran benda pusaka, dan peragaan busana kebesaran yang diadakan 5--8 Desember pukul 09.00--21.00 WIB di ruang diorama Monas.
Pagelaran seni budaya diadakan 6--7 Desember pukul 15.00 WIB di Plaza Monas Sisi Selatan. Selain itu ada festival kuliner 5--7 Desember pukul 10.00 WIB di Plaza Monas Sisi Barat dengan demo masak kuliner khas keraton.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013