Depok (ANTARA) - Deputy Director Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah (Periode 2018-2021) Azman Ridha Zain (ARZ) mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok, Jawa Barat untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil wali Kota Depok.
Kedatangannya dalam rangka mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon wakil wali Kota Depok. Dalam kesempatan tersebut, Azman Ridha Zain diterima Ketua DPC PKB Depok, M Faizin beserta jajarannya.
"Saya serius untuk maju sebagai calon wakil wali kota Depok pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dirinya merasa memiliki potensi, kemampuan, pengalaman di birokrasi," katanya.
Disamping itu, lanjutnya, gagasan konsep perubahan konstruktif dan revolusioner yang akan mampu membawa Depok menjadi lebih baik serta maju di masa mendatang.
“Saya memilih untuk mendaftar sebagai wakil wali kota Depok karena sudah mengikuti, mengamati dan mendalami berbagai hal tentang Depok sejak kepemimpinan Bapak H. Badrul Kamal, Wali kota pertama kota Depok. Bersama almarhum Buya saya, KH. Zainuddin Ma'shum Ali selama bertahun-tahun sering berdiskusi tentang bagaimana idealnya membangun Depok. Agar lebih tertata rapi menjadi kota yang aman, nyaman, tenteram, sejahtera, berkeadilan, beradab, berbudaya dan lebih modern,” kata Azman Ridha Zain.
Menurutnya, untuk perubahan Depok menjadi lebih baik perlu adanya perubahan mindset dan paradigma pembangunan yang lebih konstruktif, revolusioner, egaliter, inclusive, humanis, modern, profesional dan berkemajuan dalam bingkai rahmatan lil alamin (rahmat dan damai bagi seluruh alam) yang mengacu pada pencapaian Visi Indonesia Emas 2024.
"Saya merasa saatnya berbuat sesuatu dan berkontribusi bagi kemajuan kota Depok. Terlebih lagi, setelah mengumpulkan berbagai pengetahuan, menjalani berbagai pengalaman karir dan pendidikan di berbagai bidang dan berbagai negara," terang tokoh muda NU yang telah melanglangbuana sebagai diplomat perdagangan Indonesia di berbagai negara.
Gus Azman biasa disapa ini mengaku perjalanan, tinggal menetap dan pengalaman mengunjungi kurang lebih 15 negara. Ia mengaku mendapatkan banyak hal dan melahirkan banyak gagasan tentang pembangunan dan kemajuan Indonesia di masa mendatang.
Inilah kemudian yang menginspirasi dirinya untuk mendirikan Lembaga Pelatihan National Character Building (NCB) Program tahun 2008.
Menurutnya, kalau disosialisasikan dan diterapkan di Indonesia akan dapat menjadi solusi, pedoman dan trigger bagi kebangkitan Indonesia sebagai negara maju di masa mendatang.
Untuk mewujudkan hal tersebut tahun 2022 lalu, dirinya mendirikan Visi Indonesia Progresif (VIDPRO). Yakni sebuah perusahaan/lembaga yang diharapkan akan dapat membantu mengawal, mendorong, mempersiapkan dan menyukseskan program pemerintah pusat bagi terwujudnya Indonesia Emas tahun 2024.
"Jika nanti terpilih dan dipercaya menjadi pemimpin di kota Depok. Saya berjanji akan berusaha menjadikan Depok sebagai kota yang lebih maju dan lebih modern dengan menerapkan visi yang disebutkan di atas," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Depok M Faizin menerima berkas pendaftaran tersebut. Menurutnya keputusan penetapan calon yang akan diusung sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Depok nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada DPP PKB.
"Saat ni tengah dalam proses seleksi calon potensial dari seluruh warga masyarakat. Proses ini masih terus berlangsung," terangnya didampingi Sekretaris Iwan Setiawan.
Sebagaimana diketahui PKB Depok memperoleh 5 kursi di DPRD Depok pada pemilu legislatif 2023 dan saat ini membuka pendaftaran bagi calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang pesertanya dari internal dan eksternal.
Mereka dari kalangan politisi, birokrat, pengusaha artis dan lainnya. Proses penjaringan terus akan melalui Uji Kelayakan dan Kepatutan dari para calon. Setelah evaluasi akan disaring menjadi tiga besar dan akan disampaikan ke publik. Yang pada akhirnya akan mengerucut satu nama.
Baca juga: PKB Depok buka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024
Baca juga: Hanif Dhakiri: PKB Depok targetkan 10 kursi
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024