IHSG hari ini (30/4) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.080 sampai 7.190
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, diperkirakan bergerak menguat terbatas menjelang pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

IHSG dibuka menguat 31,63 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.187,41. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,27 poin atau 0,79 persen ke posisi 922,62.

“IHSG hari ini (30/4) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.080 sampai 7.190," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan nada kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) dalam FOMC dan data tenaga kerja sebagai indikator inflasi yang juga akan dirilis pada pekan ini.

Dari dalam negeri, IHSG rebound signifikan ditopang oleh saham Big Caps indeks LQ45 dan IDX30 masing-masing menguat 1,84 persen dan 1,87 persen.

Sementara itu, pelaku pasar juga merespon positif rilis realisasi investasi nasional yang mengalami akselerasi, yang mana Kementerian Investasi/BKPM melaporkan realisasi investasi pada kuartal I-2024 sebesar Rp401,5 triliun atau tumbuh 22,1 persen year on year (yoy).

Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat Rp204,4 triliun atau tumbuh 15,5 persen (yoy), sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp197,1 triliun atau melesat 29,7 persen (yoy).

Dari Asia, penjualan ritel (retail sales) Jepang pada Maret 2024 tumbuh 1,2 persen (yoy), atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 4,7 persen (yoy).

Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup menguat terbatas sejalan dengan penguatan saham Tesla dan Apple. Pelaku pasar merespon positif, laporan keuangan Apple yang akan rilis pekan ini.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 642,89 poin atau 1,69 persen ke 38.577,69, indeks Hang Seng menguat 43,05 poin atau 0,24 persen ke 17.789,96, indeks Shanghai menguat 3,02 poin atau 0,10 persen ke 3.116,06, dan indeks Straits Times melemah 0,15 poin atau 0,00 persen ke 3.281,89.

Baca juga: BRIDS bakal bawa 4 perusahaan beraset di atas Rp250 miliar gelar IPO
Baca juga: OJK: Transaksi saham di Kalteng per Februari capai Rp261,64 miliar
Baca juga: Divestasi AirAsia Group terbitkan saham baru senilai 3 miliar ringgit

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024