Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka turun 3,29 poin atau 0,08 persen menjadi 4.238,01.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,84 poin (0,12 persen) ke level 702,93.

"Bursa saham Asia pagi ini, termasuk IHSG BEI, dibuka melemah melanjutkan koreksinya dalam tiga hari terakhir seiring minimnya sentimen positif baru dan pasar wait and see hasil pertemuan bank sentral Eropa nanti malam," kata analis Samuel Sekuritas, Adrianus Bias.

Ia menambahkan spekulasi pasar terkait rencana pengurangan stimulus the Federal Reserve Amerika Serikat (the Fed) juga masih menjadi kekhawatiran pasar setelah beberapa data ekonomi AS menunjukkan angka yang lebih baik dari ekspektasi.

Selain itu, ia mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah menambah sentimen negatif bagi saham-saham di bursa domestik.

Ia memperkirakan indeks BEI berada di level 4.200 poin pada perdagangan hari ini.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan, faktor kekhawatiran terhadap adanya rencana pengurangan stimulus the Fed membuat indeks BEI sulit menguat.

Dia berharap beberapa kebijakan pemerintah mampu meredam goncangan saat pengurangan stimulus the Fed.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng melemah 59,43 poin (0,25 persen) ke level 23.669,27; indeks Nikkei-225 turun 50,21 poin (0,34 persen) ke level 15.356,31 dan Straits Times melemah 20,64 poin (0,65 persen) ke posisi 3.139,96.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013