Badan regulasi yudisial utama Turki memerintahkan penyelidikan setelah gambar-gambar yang beredar luas di media sosial menunjukkan kedua orang itu tampaknya tidur selama persidangan seorang polisi yang dituduh membunuh seorang pemrotes pada demonstrasi massal Juni.
Dewan Tinggi Hakim dan Jaksa meminta rekaman video persidangan Senin di pengadilan utama Ankara untuk memutuskan apakah tindakan lebih lanjut diperlukan, kata media setempat.
Peristiwa itu menjadi bahan tertawaan di Twitter, dimana ratusan pengguna berbagi gambar coretan yang bertuliskan "Polisi menembak, hakim tidur, jangan diam".
Polisi terdakwa dituduh menembak Ethem Sarisuluk (26) di Ankara pada hari-hari pertama protes jalanan yang meletus pada Juni untuk menentang pemerintah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Pada persidangan Senin -- dimana polisi terdakwa muncul dengan menyamar dan melalui hubungan video -- pengadilan menarik diri dari kasus itu dan menyerahkannya kepada pengadilan tinggi karena kekhawatiran yang disuarakan keluarga korban mengenai sikap netral pengadilan tersebut.
(Uu.M014)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013