Sumenep (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono meninjau berbagai bahan kerajinan olahan dan sapi pejantan para peternak lokal di Gedung Serba Guna Graha Adi Poday Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu.
Presiden melakukan peninjauan pada Rabu sore, setelah perjalanan kurang lebih dua jam dari Kabupaten Sampang. Di Kabupaten Sampang Presiden makan siang dan silaturahmi dengan para ulama daerah itu, serta sempat melakukan pertemuan informal dengan tim rekonsiliasi konflik Suni-Syiah di Sampang.
Presiden tiba di tempat acara sekitar pukul 16.30 WIB, disambut dengan tarian dan pertunjukan musik soronin di halaman gedung.
Presiden dan Ibu Negara meninjau hasil-hasil kerajinan dan produk olahan tersebut dan berharap para pengrajin dapat terus meningkatkan kemampuannya.
Seusai meninjau produk kerajinan, Presiden juga meninjau sapi - sapi pejantan unggul. Diantaranaya termasuk para pemenang kontes sapi terbaik di Sumenep.
Presiden dan Ibu Negara juga berinteraksi dengan para peternak sapi, dan sempat menanyakan berapa harga sapi karapan yang turut dipamerkan dalam acara tersebut.
"Berapa harganya," kata Ibu Negara yang menenteng kameranya.
"Satu M (miliar rupiah) ibu," kata Peternak.
"Satu miliar dua (sapi karapan)," tegas Ibu Negara.
Sang pemilik pun mengiyakan.
Sementara itu, dalam kesempatan itu, Ibu Negara juga sempat mengabadikan, sapi-sapi yang dipamerkan tersebut.
Setidaknya ada 20 Sapi, empat sapi karapan yang bertubuh lebih kecil dan 16 sapi sonok yang berbadan besar.
Menurut Fadli, salah seorang peternak yang turut serta, sapi tersebut telah diminta untuk dipersiapkan di halaman gedung sejak pukul 05.00 WIB. Sapi tersebut hidungnya diikat dengan tali sehingga berdiri tegak dan tidak bisa menunduk.
Sapi-sapi itu tidak bisa makan dan hanya diberi minuman seperti jamu. Tampak diantaranya mengeluarkan air mata yang kemudian di seka oleh pemiliknya.
"Sapi itu juga cape mas, kasihan juga tidak bisa makan," katanya.
Seusai meninjau, Presiden Bergerak menuju Pendopo Kabupaten yang juga disambut antusias warga Sumenep. Warga berjejal, dan hanya menyisakan satu jalur mobil.
"Saya belum pernah melihat antusiasme seperti ini, selama meliput presiden di daerah," kata salah seorang wartawan yang turut dalam rombongan.(*)
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013