Jakarta (ANTARA News) - Para pewarta foto Indonesia kurang terlatih dalam membuat foto bercerita, kata Dewan Pengawas World Press Photo Foundation, Kadir van Lohuizen.

"Mereka fotografer yang bagus, tapi kurang dalam story telling," kata Kadir di Jakarta, Rabu.

Kadir yang merupakan mentor dalam program pendidikan Permata PhotoJournalist Grant (PPG) III, mengatakan PPG berperan untuk memberikan pemahaman fundamental mengenai fotojurnalisme kepada para pewarta foto.

Pihaknya berharap dengan penyelenggaraan PPG yang telah memasuki tahun ketiga ini akan membantu memperbaiki kualitas para pewarta foto dan meningkatkan karir mereka di masa depan.

"Semoga makin banyak pewarta foto yang kian matang, karena menjadi fotojurnalis itu tidak mudah, harus banyak belajar," kata Kadir yang juga merupakan co-founder NOOR, sebuah agensi foto kenamaan dunia di Amsterdam.

Pada tahun ini, PPG III telah menyeleksi para pendaftar menjadi 10 peserta. Mereka diantaranya berasal dari media-media ternama di Indonesia.

PPG merupakan bentuk CSR PermataBank di bidang pendidikan yang dilaksanakan dengan menggandeng Erasmus Huis dalam bentuk kerja sama.(*)

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013