Jakarta (ANTARA News) - Fotografer asal Belanda, Kadir van Lohuizen mendukung peningkatan kapasitas pewarta foto Indonesia melalui program pendidikan Permata PhotoJournalist Grant (PPG) yang digagas PermataBank dan didukung Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta, Erasmus Huis.
"Saya mendukung program ini karena saya percaya bahwa pendidikan merupakan aspek penting untuk melakukan perubahan," kata Kadir van Lohuizen, co-founder NOOR, sebuah agensi foto kenamaan dunia di Amsterdam, di Jakarta, Rabu.
Kadir sebagai mentor dalam PPG tahap III memberikan workshop eksklusif bagi sepuluh peserta PPG III di Jakarta. Program pendidikan telah dimulai sejak 8 Oktober 2013 dengan 16 sesi kelas yang diadakan dua kali dalam seminggu.
Di tengah program, para peserta akan mempresentasikan hasil foto bertuturnya. Sementara di puncak program, karya mereka akan diapresiasi dalam bentuk buku dan pameran foto.
"Sebagai pewarta foto dengan pengalaman yang panjang, saya punya tanggung jawab untuk membagi pengalaman saya kepada para fotografer muda, dalam hal ini komunitas pewarta foto Indonesia," katanya.
Sementara Direktur Teater dan Galeri Erasmus Huis, Ton van Zeeland mengatakan pihaknya menyediakan program beasiswa bagi satu peserta terbaik yang akan diseleksi dari para peserta PPG tahun 2011--2013. Hal ini, berbeda dengan penyelenggaraan PPG dua tahun sebelumnya.
"Bagi yang terpilih, berhak melakukan magang satu minggu di bawah bimbingan Kadir van Lohuizen," kata Zeeland.
Menurut dia, peserta yang terpilih akan berangkat ke Amsterdam pada April 2014. Selain mengikuti magang, peserta juga akan menghadiri acara World Press Photo Awards Day.
Program PPG ini merupakan bentuk CSR PermataBank di bidang pendidikan. Pada PPG tahun kedua hingga saat ini, PermataBank menggandeng Erasmus Huis sebagai mitra kerja sama.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013