Jika bicara bisnis dan efisiensi kegiatan, tawaran itu pasti lebih baik. Tetapi kami lembaga sosial, harus memberi nilai tambah kepada masyarakat kecil di sekitar Sebar Qurban HI

Kupang (ANTARA) - Human Initiative (HI) memberdayakan peternak lokal untuk memenuhi kebutuhan hewan pada setiap perayaan Idul Qurban.

Wakil Presiden bidang Komunikasi, Jaringan Kerja, dan Pengembangan HI Andjar Radite, di Kupang, NTT, Senin, mengatakan sudah ada penawaran dari peternak besar untuk memenuhi kebutuhan hewan qurban HI di seluruh Indonesia, tetapi ditolak.

"Jika bicara bisnis dan efisiensi kegiatan, tawaran itu pasti lebih baik. Tetapi kami lembaga sosial, harus memberi nilai tambah kepada masyarakat kecil di sekitar Sebar Qurban HI," ujar Anjar.

Karena itu HI rela bersusah payah membina peternak lokal di Taebenu, Kupang, misalnya untuk memasok sebagian dari 150 sapi dan 60 kambing untuk perayaan qurban nanti di sana.

Baca juga: Human Initiative kolaborasi dengan PDHI untuk kurban lebih sehat

Hubungan HI dengan peternak sapi Arnold Lesmanu, Andre Amnahas, dan kawan-kawan sudah terjalin sejak 1999. Kini kemitraan itu masih terjalin, meski mereka non-Muslim tetapi mampu memasok hewan layak qurban.

"Pembinaan pasti ada, seperti hewan harus cukup umur, tidak cacat, tidak sakit," kata Arnold (53 tahun).

Dahulu dia menandai dengan memberi tanda (cap) pada tubuh sapi, tapi kini tidak lagi agar memenuhi layak qurban secara Islam.

Di samping sapi dan kambing piaraan, ia mengakui ada juga yang dibeli untuk penggemukan dengan modal dari HI, setelah dipotong modal dan biaya, lalu keuntungan dibagi dua.

Dia mengaku senang menjual hewan qurban karena harganya lebih baik 30-50 persen dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Human Initiative berdayakan peternak lokal sediakan hewan kurban

Peternak yang sudah menggembalakan sapi dan kambing sejak usia 12 tahun hingga kini beranak tiga itu masih setia memasok hewan qurban, tidak hanya kepada HI, tetapi juga kepada lembaga sosial, masjid, atau perorangan lainnya.

Andjar mengatakan daging qurban di NTT tidak hanya dibagi kepada Muslimin, tetapi juga tetangga sekitar non-Muslim lainnya.

Arnold mengaku turut membagi daging qurban kepada kelompok sasaran. Alasannya, mereka dia besarkan dan dia ingin dagingnya sampai kepada mereka yang layak menerima.

Andjar mengatakan HI menebar qurban di 15 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku.

Baca juga: Human Initiative berikan layanan kemudahan masyarakat berkurban

Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024