Komisi XI menyetujui ATBI Tahun Anggaran 2014 berdasarkan hasil panja-panja Komisi XI seperti yang dilaporkan. Saya rasa disetujui ya,"

Jakarta (ANTARA News) - Komisi XI DPR RI menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) untuk periode 2014 dalam rapat kerja dengan Bank Indonesia yang digelar Selasa.

"Komisi XI menyetujui ATBI Tahun Anggaran 2014 berdasarkan hasil panja-panja Komisi XI seperti yang dilaporkan. Saya rasa disetujui ya," kata Ketua Komisi XI Olly DondokambeI sambil mengetuk palu tanda disetujuinya anggaran tersebut di Jakarta, Selasa.

Olly mengatakan, dengan disahkannya ATBI tersebut diharapkan akan memberi stimulus positif bagi kinerja BI dalam berkontribusi terhadap stabilitas perekonomian melalui kebijakan moneter.

Pada 2014, anggaran penerimaan operasional turun sebesar 24,69 persen dibanding 2013 Rp16,7 triliun menjadi Rp12,6 triliun di 2014. Sementara anggaran pengeluaran operasional naik 23,55 persen dari Rp3,8 triliun pada 2013 menjadi Rp4,8 triliun pada 2014.

Adapun rincian anggaran yang tercantum dalam ATBI, yakni Anggaran Pengeluaran Logistik sebesar Rp668 miliar, Anggaran Pengeluaran Penyelenggaran Operasional Kegiatan Pendukung sebesar Rp452 miliar, Anggaran Pengeluaran Program Sosial Bank Indonesia dan Pemberdayaan Sektor Riil sebesar Rp154 miliar, dan Anggaran Pengeluaran Pajak dan Cadangan, dengan rincian Pajak sebesar Rp591 miliar dan Cadangan Anggaran sebesar Rp140 miliar.

Komisi XI juga sepakat untuk menyetarakan gaji Dewan Gubernur BI dan pegawai BI yang disesuaikan dengan indeks market salary khususnya dengan lembaga pengatur keuangan sejenis seperti LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Selain itu, Komisi XI menyepakati anggaran Rp737 miliar untuk membayar 1.159 pegawai BI yang ditugaskan ke OJK khususnya pegawai bidang pengawasan perbankan. Pada 2014, BI juga akan merekrut sebanyak 989 pegawai baru dengan alokasi anggaran sebesar Rp198 miliar.

Olly menambahkan, Komisi XI juga mengambil keputusan untuk menyetujui ATBI yang didalamnya harus menyiapkan keterkaitan indikator kinerja utama (IKU), pendanaan dan operasional beserta IKU dewan gubernur.

"Saya rasa kita sepakati juga apa yang sudah ada ini," ujar Olly

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menyambut positif disetujuinya ATBI 2014 oleh DPR. Agus mengatakan pihaknya berharap dengan disetujuinya anggaran itu akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia di masa-masa mendatang dan bisa berkontribusi terhadap kinerja BI untuk menghasilkan kebijakan moneter yang baik.

"Tahun 2013 ini adalah tahun yang strategis. BI sendiri memahami sesuai dengan UU yang ada. Atas nama dewan gubernur kami harapkan ATBI ini bisa menunjang kinerja kami, termasuk mengalihkan pengawasan komersial bank kepada OJK nantinya," kata Agus. (*)

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013