Kehadiran ANTARA tentu harus mendapat penguatan dan berkontribusi melalui penugasan negara, antara lain ekspose berbagai kebijakan pemerintah pusat maupun daerah

Tarakan (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA memulai pembangunan gedung Biro Kalimantan Utara (Kaltara), ditandai dengan peletakan batu pertama di kawasan pusat pemerintahan Kaltara di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Sabtu.

Kepala LKBN ANTARA Biro Kalimantan Utara Datuk Iskandar Zulkarnaen di Tanjung Selor mengatakan, peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan gedung kantor yang posisinya di lokasi cukup strategis, yakni berada pada jalur Lintas Kalimantan pada poros utara, dan berjarak hanya beberapa kilometer dari Tanjung Selor, Ibu Kota Provinsi Kaltara.

"Ada tiga hal penting terkait pembangunan gedung ini, pertama adalah komitmen ANTARA untuk memanfaatkan secara baik dan optimalisasi lahan hibah dari Pemprov Kaltara yang diharapkan selesai dibangun pada Agustus 2024 ini," katanya.

Kedua adalah sebagai komitmen ANTARA dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya pengembangan KBM yang telah menjadi salah satu program prioritas Pemprov Kaltara serta didukung oleh 11 kementerian.

Pembangunan KBM Tanjung Selor tertuang pada Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor: 9 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan KBM Tanjung Selor.

"Ketiga, sebagai dukungan ANTARA dalam membangun bangsa terkait posisi Kalimantan Utara sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara -IKN- Nusantara, serta letak geografis yang berbatasan langsung dengan Sabah dan Serawak Malaysia bagian Timur, yakni kehadiran ANTARA tentu harus mendapat penguatan dan berkontribusi melalui penugasan negara, antara lain ekspose berbagai kebijakan pemerintah pusat maupun daerah," katanya.

Datuk Iskandar menjelaskan, lokasi lahan gedung ANTARA Kaltara itu berhadapan langsung dengan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara yang juga sedang dibangun dan kini sudah dalam penyelesaian tahap akhir.

Hibah lahan untuk pembangunan gedung kantor itu secara simbolis diberikan oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang pada perayaan Hari Jadi Provinsi Kaltara pada 25 Oktober 2021 kepada Perum LKBN ANTARA Kaltara serta TVRI Kalimantan Utara.

Khusus ANTARA Kaltara, katanya, mendapat hibah lahan seluas satu hektare (ha), namun terkait dengan adanya program normalisasi sungai yang berada di dalam KBM itu --termasuk yang melintasi lahan ANTARA--, maka dilakukan pengukuran ulang sehingga luasnya berkurang.

"Keberadaan sungai dalam kawasan ini justru membawa dampak positif, karena pembangunan yang harus memrioritaskan wawasan lingkungan dengan adanya normalisasi sungai ini sebagai pengendali banjir 100 tahun ke depan," katanya.

Keberadaan sungai itu selain saat ini dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku air bersih perusahaan daerah setempat, juga memiliki potensi untuk pengembangan wisata alam.

Pada kesempatan itu, Datuk Iskandar mewakili Perum LKBN ANTARA mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Kaltara selama ini, termasuk memberikan hibah lahan tersebut.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024