Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah, turun 3,63 poin atau 0,08 persen menjadi 4.318,34.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,93 poin (0,13 persen) ke level 718,82.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan indeks BEI kembali bergerak melemah setelah menguat cukup signifikan pada perdagangan saham Senin (2/12).
"Data inflasi dan neraca perdagangan dirilis kemarin cukup positif sehingga mendorong indeks BEI meningkat cukup kuat, namun penguatan itu dapat dijadikan alasan oleh investor untuk melakukan ambil untung sehingga membuat indeks BEI melemah," kata Reza.
Bursa Asia yang cenderung melemah, menurut dia, juga menambah sentimen negatif bagi indeks BEI.
Di bursa Asia, indeks Hang Seng melemah 172,87 poin (0,72 persen) ke level 23.865,68; indeks Nikkei-225 naik 64,63 poin (0,41 persen) ke level 15.721,65; dan Straits Times melemah 1,98 poin (0,04 persen) ke posisi 3.187,64.
Reza mengharapkan, nilai tukar mata uang domestik yang cenderung mulai stabil dapat menahan tekanan terhadap indeks BEI sehingga dapat melanjutkan penguatan kembali.
"Diharapkan sentimen dari data ekonomi Indonesia serta rupiah yang stabil dapat terjaga," kata dia.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013