Pekanbaru (ANTARA News) - Kabut asap tebal menyelimuti Kota Pekanbaru, Jumat, menyebabkan pendaratan tiga pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II tertunda lebih dari satu jam. Kabut asap yang ditimbulkan dari pembakaran hutan dan lahan di Riau itu membuat jarak pandang terbatas sehingga sejumlah maskapai penerbangan menunda pendaratan pesawat mereka di Bandara SSK II karena alasan cuaca. "Tadi ada tiga kedatangan pesawat yang harus ditunda akibat jarak pandang yang sangat terbatas. Sementara jadwal keberangkatan pesawat tetap normal," kata Kepala Bandara SSK II Alxius Kismoyo di Pekanbaru. Pendaratan ketiga pesawat itu harus ditunda lebih dari satu jam. Ketiganya adalah pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia yang semestinya sudah tiba pukul 07:15 WIB, namun baru mendarat pukul 09:30 WIB. Pesawat lain yang pendaratannya terpaksa tertunda adalah pesawat Merpati dari Medan yang dijadwalkan tiba pukul 07:30 WIB, baru bisa mendarat pukul 08:30 WIB, kemudian pesawat Garuda dari Jakarta yang semestinya mendarat pukul 08:30 WIB, sampai menjelang pukul 11.00 WIB belum juga tiba. Menurut Alxius, jarak pandang Jumat pagi tidak sampai 500 meter, kondisi ini sangat rawan jika dilakukan pendaratan. Namun menjelang siang jarak pandang terus membaik meskipun kurang dari 1 kilometer. "Meskipun jarak pandang 800 meter masih terbatas, namun sudah bisa dilakukan pendaratan dan keberangkatan," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006