Jayapura (ANTARA News) - Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral sedang menginvestigasi penyebab insiden jatuhnya material tambang di kawasan under ground mile 74 milik PT Freeport Indonesia.

Vice President Corporate Communications PTFI Daisy Primayanti, Selasa, mengatakan pada 1 Desember 2013 sekitar pukul 4 pagi WIT terjadi sebuah insiden di area tambang bawah tanah DOZ di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

"Saat itu sebuah bongkahan batu meluncur dari saluran curahan bijih dan menimpa sebuah kendaraan ringan," ucapnya.

Ia menjelaskan ada dua orang dalam kendaraan ringan tersebut dan salah satunya kemudian meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya, sedangkan seorang lagi dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.

"Kementerian ESDM telah diberitahukan terkait dengan hal ini," katanya lagi.

Ia menambahkan manajemen dan pekerja Freeport Indonesia menyampaikan rasa duka mendalam untuk keluarga para korban.

Karyawan Freeport, Fikrizal Utama (37), ditemukan tewas akibat tertimbun material tambang di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Minggu sekitar pukul 04.00 WIT.

Ketika itu korban yang mengendarai mobil pick up jenis LWB dan berada di loading point 1 E north underground DOZ tertimpa reruntuhan material tambang. Satu karyawan lainnya, Peman Gombo, luka-luka.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013