"Kami juga akan memulai tahapan pemutakhiran data pemilih yang sudah pasti memerlukan kerja sama dari Dinas Dukcapil," kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan dan Dukungan Stakeholder pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Kepada masing-masing pihak terkait, Wahyu menjelaskan mengenai sejumlah kebutuhan yang dapat didukung dalam setiap tahapan pemilihan.
Baca juga: Keterbukaan informasi Pilkada 2024 mampu hasilkan pemimpin berkualitas
Karena itu, KPU Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas dukungan lembaga pemerintah terhadap suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin menyampaikan bahwa pihaknya akan menjamin ketersediaan blangko KTP elektronik (KTP-el) bagi pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2024 tetap aman.
Dinas Dukcapil telah melakukan hibah pengadaan lima juta blangko KTP-el sehingga diharapkan kekosongan blangko sudah bisa terpenuhi di tahun ini dan di bulan Mei sudah didapatkan.
Baca juga: PDIP usulkan Risma hingga Azwar Anas maju Pilgub Jakarta
Merespons hal tersebut, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar menyatakan, pihaknya akan memaksimalkan kembali koordinasi dengan KPU DKI Jakarta.
Termasuk dalam tahapan pemenuhan syarat dukungan calon perseorangan yang dimulai pada 5 Mei 2024.
"Terkait dengan pencalonan perseorangan, diharapkan sinergi kita di lapangan bisa turun sampai ke tingkat pengawas adhoc kita, terutama dalam melakukan verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual terkait dengan dukungan bakal calon," ujar Munandar.
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu siapkan dua posko untuk pilkada Jakarta
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024