Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI kembali menganugerahkan penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) tahun 2023 kepada 23 individu dan entitas yang dinilai berjasa dalam upaya pelindungan WNI di luar negeri.
Dalam sambutannya saat membuka agenda penganugerahan, Retno memuji para pemenang penghargaan sebagai pejuang kemanusiaan yang konsisten bekerja melindungi WNI melampaui tugas yang mereka emban.
"Kita kembali berkumpul untuk memberikan apresiasi kepada para insan pelindung warga negara Indonesia yang bergerak atas nama kemanusiaan dan bekerja keras tanpa lelah, tanpa batas,” kata Menlu di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat malam.
Ia mengatakan, dalam sewindu pelaksanaan penghargaan yang dianugerahkan sejak 2015 itu, sebanyak 178 individu maupun instansi telah menerimanya sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka melindungi WNI di luar negeri.
Baca juga: Pekerja migran Indonesia yang disiksa di Oman telah dipulangkan
Retno juga mengharapkan supaya penerima penghargaan HWPA 2023 dapat menjadi inspirasi dan memberi dorongan bagi semua pihak untuk semakin giat memastikan WNI di luar negeri terlindungi.
“Kontribusi positif mereka senantiasa turut menyokong prioritas diplomasi Indonesia selama satu dekade terakhir,” kata Menlu RI.
Penghargaan tersebut diterima oleh individu atau institusi yang dikelompokkan dalam sembilan kategori, yaitu kepala perwakilan RI, staf perwakilan RI, mitra kerja Kemlu, mitra kerja perwakilan RI, instansi daerah, jurnalis dan media, masyarakat madani, pelayanan publik di perwakilan RI, dan tokoh peduli.
Baca juga: Kemlu pulangkan 169 anak PMI yang telantar di Taiwan dan UAE
Untuk gelaran HWPA 2023, para pemenang ditentukan oleh sepuluh juri yang berasal dari berbagai pemangku kepentingan terkait pelindungan WNI, termasuk di antaranya perwakilan Kemlu RI, ahli hukum internasional, perwakilan dari organisasi advokasi pekerja migran RI, serta perwakilan media.
Beberapa dari 23 pemenang HWPA 2023 antara lain Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko, yang berjasa melindungi WNI di tengah perang saudara yang terjadi di negara itu serta atas keberhasilannya mengevakuasi WNI ke tempat yang aman dari peperangan.
Kepala Perwakilan RI lainnya yang mendapat penghargaan tersebut adalah Duta Besar RI untuk Turki periode 2019—2023 Lalu Muhamad Iqbal yang, pada peristiwa gempa besar di selatan negara tersebut di awal 2023, menjadi perwakilan asing paling awal yang menurunkan bantuan saat itu, sehingga diganjar penghargaan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
HWPA 2023 juga dianugerahkan kepada Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta II Christina Aryani yang giat memajukan isu dan mengadvokasi kebijakan perlindungan WNI di DPR, serta AKBP Ni Made Pujewati dari Polda NTB yang berjasa menyelesaikan 55 laporan TPPO dengan 94 tersangka sepanjang 2023.
Baca juga: BP2MI perkuat tata kelola penempatan, cegah PMI jadi korban TPPO
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024