Kolaborasi IDSurvey perluas layanan pengujian standard internasional

Kami mengapresiasi IDSurvey dalam memastikan standard dan menjaga 'compliance' produk terhadap SNI melalui layanan pengujian, survei dan sertifikasi

Jakarta (ANTARA) - Kolaborasi IDSurvey, yang meliputi tiga entitas, yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai lead Holding IDSurvey, PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia, memperluas layanan laboratorium pengujian dengan standard internasional sehingga mampu melayani kebutuhan domestik dan internasional.

"Kami mengapresiasi IDSurvey yang berperan dalam memastikan standard dan menjaga 'compliance' produk-produk terhadap SNI melalui layanan pengujian, survei dan sertifikasi," kata Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat.

Wamen BUMN menuturkan IDSurvey memberikan layanan pengujian, survei atau inspeksi, dan sertifikasi dengan standard internasional sehingga dapat memastikan produk-produk memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) demi keamanan dan keselamatan konsumen.

Secara keseluruhan IDSurvey, selaku BUMN Jasa Survei, memiliki 95 titik laboratorium yang tersebar di Indonesia dengan kapabilitas laboratorium yang terdiri dari pengujian teknik, mineral dan batubara, kimia, pangan dan lainnya.

Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sekaligus Ketua Holding IDSurvey Arisudono Soerono mengatakan Laboratorium Pengujian IDSurvey saat ini telah terakreditasi ISO 17025 dan sebagai lembaga inspeksi telah terakreditasi ISO 17020, selain itu juga didukung oleh peralatan dan sumber daya dengan standard internasional.

Baca juga: 'Holding group' BUMN jasa survei dukung sistem perdagangan karbon

Baca juga: IDSurvey dan Relawan Bakti BUMN konservasi ekosistem pesisir

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitas dan kapasitas laboratorium lainnya, sebagai upaya bersama mendukung pelaku usaha sekaligus menjadi mitra strategis BUMN, swasta dan pemerintah," ujarnya.

Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda menuturkan laboratorium Sucofindo mampu melakukan pengujian halal, kimia, minyak dan gas, mineral dan batu bara, lingkungan, kalibrasi dan teknik.

Saat ini, pihaknya sedang mengembangkan kapasitas dan kapabilitas untuk laboratorium pengujian, yang mendukung regulasi dalam upaya pengurangan emisi.

"Saat ini kami tengah mengembangkan layanan untuk pengujian health and life science, pengujian untuk mendukung ekosistem electric vehicle, biomassa, lingkungan, energi baru dan terbarukan," tutur Jobi.

Pengembangan tersebut sejalan dengan komitmen IDSurvey dalam pemenuhan standar tertinggi untuk jasa pemastian, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emissions (NZE).

Sebagai Langkah bersama dalam mewujudkan NZE, PT Surveyor Indonesia (SI) melengkapi dengan layanan pengujian untuk sektor perkebunan dan pertanian dengan platform traceability.

Platform Traceability dengan skema business to business (B to B), di mana dalam pengembangannya PT SI akan melakukan pengujian bersama dengan perusahaan karet, kelapa sawit dan komoditas lainnya.

"Ke depannya kami melakukan uji coba aksesibilitas platform National Dashboard untuk menguji dan memperkuat aspek dan fitur sistem penelusuran yang penting bagi pekebun swadaya dan aktor industri komoditas lainnya,” kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna.

Baca juga: PT BKI berkinerja positif hingga mampu sumbang dividen Rp127 miliar

Baca juga: Erick Thohir puji kerja sama perdagangan karbon antara IDSurvey - BEI