Jakarta (ANTARA) - Duta Komunikasi World Water Forum (WWF) ke-10 Cinta Laura mengatakan agenda yang diusung oleh Indonesia di ajang WWF ke-10 sangat krusial, mengingat masih banyak penduduk yang belum memiliki akses ke air bersih.

Diketahui, dalam World Water Forum ke-10, Indonesia mengusung empat agenda utama, yaitu upaya konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

“Fokus Indonesia pada konservasi air, akses air bersih, sanitasi, keamanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana di World Water Forum sangatlah krusial,” ucap Cinta dalam keterangan tertulis kepada ANTARA, Jumat.

Baca juga: Cinta Laura terpilih sebagai duta komunikasi 10th World Water Forum

Baca juga: Indonesia siap jadi tuan rumah 10th World Water Forum pada Mei 2024

“Dengan lebih dari 27 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki akses ke air bersih dan 80 persen penyakit disebabkan oleh kualitas air yang buruk, agenda-agenda tadi perlu segera dilakukan,” sambung dia.

Cinta menilai komitmen Indonesia di WWF ke-10 sudah sangat jelas, mengingat kerentanan negara terhadap bencana alam seperti banjir dan kekeringan, yang diperparah oleh perubahan iklim.

Dirinya melihat agenda-agenda tersebut sebagai hal yang penting untuk pembangunan berkelanjutan.

“Saya ingin memberikan apresiasi atas pendekatan proaktif Indonesia dalam mengatasi masalah-masalah mendesak ini di platform global,” kata dia.

Sebagai Duta Komunikasi untuk World Water Forum ke-10, Cinta mengatakan dirinya berperan untuk menyebarkan pesan-pesan penting mengenai isu-isu air kepada masyarakat Indonesia secara luas.

Melalui berbagai saluran komunikasi seperti penjangkauan media, kampanye di media sosial, acara publik, dan program-program edukasi, dia berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi air, akses air bersih, sanitasi, keamanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana.

“Dengan menyampaikan pesan-pesan ini secara efektif, kami bertujuan untuk menggerakkan dukungan masyarakat, memfasilitasi kolaborasi antara pemangku kepentingan, dan menginspirasi tindakan kolektif dalam mengatasi tantangan terkait air di Indonesia dan di seluruh dunia,” ujar dia.

World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada 18-24 Mei 2024. WWF merupakan forum air global yang diadakan setiap tiga tahun sekali.

WWF ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan empat organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam WWF dan menyukseskan acara tersebut.

Baca juga: Menteri PUPR: World Water Forum siap dilaksanakan di Bali 18-25 Mei

Baca juga: Menkominfo dorong intensifkan promosi World Water Forum ke-10

Baca juga: Kemen PUPR sebut World Water Forum mempercepat realisasi target SDGs

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024