Kami mengusulkan H-21 itu atau H-30 Lebaran sudah mulai didengungkan program mudik gratis, pertama maju, yang kedua sosialisasinya. Sosialisasinya ini perlu lebih masif lagi sehingga manfaatnya bisa lebih besar lagi
Jakarta (ANTARA) - Operator kapal PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengusulkan agar sosialisasi program mudik gratis menggunakan kapal laut ke depannya dapat dilakukan jauh hari minimal H-30 Lebaran, guna memecah kepadatan penumpang saat pengangkutan.
“Kami mengusulkan H-21 itu atau H-30 Lebaran sudah mulai didengungkan program mudik gratis, pertama maju, yang kedua sosialisasinya. Sosialisasinya ini perlu lebih masif lagi sehingga manfaatnya bisa lebih besar lagi,” kata Direktur Utama DLU Erwin H. Poedjono di sela menghadiri penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat.
Erwin menuturkan bahwa hasil pemantauan di lapangan ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan ke depan sehingga angkutan Lebaran dengan program mudik gratis ke depannya bisa lebih sukses dari tahun 2024.
“Program arus mudik atau program mudik gratis ini memang diperlukan hanya timing-nya mungkin seperti beberapa usulan juga dari lapangan regulator KSOP bahwa perlu waktu lebih awal dibanding yang sudah ditetapkan sekarang, sehingga tidak terlalu dekat dengan hari H keberangkatan, tidak menjadi satu kesatuan menumpuk di waktu yang sangat singkat,” tutur Erwin.
Menurut Erwin, arus mudik maupun balik Lebaran 2024 khususnya melalui transportasi kapal laut berjalan aman dan lancar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan atas kelancaran angkutan laut Lebaran 2024.
Erwin menuturkan bahwa DLU terus berkomitmen untuk ikut berperan serta dalam kesuksesan angkutan laut lebaran. Atas partisipasi angkutan Lebaran 2024, DLU mendapatkan penghargaan apresiasi dari Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dirjen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut khususnya atas apresiasi ini. Memang kemarin itu, kami ikut berpartisipasi dalam angkutan mudik dan balik Lebaran 2024,” tutur Erwin.
Meski begitu, Erwin tidak menyebut berapa jumlah penumpang yang diangkut menggunakan kapal dari DLU. Namun, dia menegaskan penumpang yang diangkut mengalami peningkatan bila dibandingkan 2023.
“Saya pastinya harus buka data dulu lagi, karena kita masih jalan, tapi secara garis besar kalau di data kami sekitar 10 persen mengalami peningkatan bila dibandingkan angkutan tahun 2023,” kata Erwin.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 37.449 orang penumpang dengan tiket gratis diangkut menggunakan transportasi kapal laut selama angkutan Lebaran 2024.
“Untuk program tiket gratis penumpang angkutan laut sebanyak 51 ruas dengan kuota yang ditetapkan sebesar 40.018 pax realisasinya adalah 37.449 pax atau 95,44 persen dari kuota yang ditetapkan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Antoni Arif Priadi.
Antoni juga menyebut bahwa pihaknya telah mengangkut sebanyak 8.663 orang dan 3.488 unit sepeda motor dalam Program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tahun 2024 rute Jakarta (Tanjung Priok) - Semarang (Tanjung Emas).
“Realisasi mudik sepeda motor dengan kapal laut dari 4 call kapal sebanyak 8.663 orang atau 90,24 persen dari kapasitas yang ditetapkan yaitu 9.600 orang dan untuk kendaraan bermotor sebanyak 3.488 unit atau 72.67 persen dari kapasitas sebanyak 4.800 unit,” ujar Antoni.
Antoni menyebut secara umum realisasi penumpang naik dan turun dari 264 pelabuhan pantau adalah sebesar 4.732.458 orang atau mengalami kenaikan sebesar 13,96 persen dari tahun 2023 dimana penumpang naik dan turun sebesar 4.376.098 orang.
Antoni menuturkan selain kepada PT. Dharma Lautan Utama, Kemenhub juga memberikan penghargaan kepada unit kerja di Kantor Pusat, yakni Direktorat Kenavigasian, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, dan Direktorat KPLP.
Selanjutnya seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut dengan perwakilan yakni KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, KSOP Khusus Batam, KSOP Kelas II Tanjung Pinang, KSOP Kelas II Benoa, dan UPP Kelas II Nusa Penida.
Kemudian kepada Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah Tingkat II Sumenep. Selanjutnya untuk operator kapal antara lain PT. PELNI (Persero), PT. Dharma Indah, dan PT. Sakti Inti Makmur serta Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub).
Baca juga: Kemenhub angkut 37.449 penumpang tiket gratis kapal selama Lebaran
Baca juga: Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional perkuat bisnis penerbangan
Baca juga: Kemenhub angkut 4,3 juta penumpang jalur laut selama angkutan Lebaran
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024