Beberapa waktu yang lalu, saya mendampingi mereka (WCT Berhad Malaysia) untuk meninjau lahan yang menjadi titik lokasi rencana pembangunan RSUD Tanjung Selor
Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menggaet investor WCT Berhad Malaysia untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Tanjung Selor, Bulungan.
“Beberapa waktu yang lalu, saya mendampingi mereka (WCT Berhad Malaysia) untuk meninjau lahan yang menjadi titik lokasi rencana pembangunan RSUD Tanjung Selor,” kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Jumat.
Dia mengungkapkan investor WCT Berhad Malaysia mendukung rencana pembangunan RSUD tipe A.
Menurutnya, peninjauan ke lokasi tersebut bertujuan meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bulungan dan sekitarnya.
“Insyaallah dengan hadirnya rumah sakit yang cukup lengkap ini, nantinya dapat mengakomodasi pasien dari wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya,” kata Zainal.
Optimalisasi layanan fasilitas kesehatan di Provinsi Kaltara terus berbenah. Salah satunya adalah menggulirkan kembali rencana pembangunan RSUD Tanjung Selor.
Baca juga: RSUD Bulungan butuh lebih banyak dokter spesialis konsultan
Gubernur berharap pertemuan tersebut menjadi permulaan pembangunan yang akan berdampak positif untuk masyarakat Kaltara.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman mengungkapkan rencananya RSUD Tanjung Selor akan dibangun dengan kapasitas 300 tempat tidur. Dalam hal ini jumlah tersebut dapat dikategorikan sebagai RSUD tipe A.
"Kita akan memulai setelah menunggu penandatanganan nota kesepakatan dan kesepahaman (MoU) terlebih dahulu,” kata Usman.
Untuk kebutuhan pembangunan rumah sakit akan dikomunikasikan lebih lanjut antara Pemerintah Provinsi Kaltara dengan investor. Sebab, dibutuhkan persiapan seperti perizinan dan sebagainya terkait dengan lokasinya.
“Selama ini pasien harus dirujuk jauh ke RSUD Dr. Jusuf SK Tarakan, nantinya juga cukup ditangani di Tanjung Selor saja dan pasien juga dapat tertangani lebih cepat,” katanya.
Kehadiran WCT Berhad Malaysia ke Kaltara untuk melirik sejumlah potensi investasi. Bahkan perusahaan negeri jiran tersebut mengikuti pertemuan dengan perangkat daerah di lingkup Provinsi Kaltara yang dipimpin Gubernur.
Tony Chan sebagai perwakilan dari WCT Berhad menunjukkan antusias berinvestasi di Kaltara karena potensi pembangunan yang tidak hanya di darat melainkan juga di laut dan udara.
Baca juga: Nakes positif bertambah, penutupan RSUD Tarakan-Kaltara diperpanjang
Baca juga: RSUD Tarakan isolasi 3 pasien dengan status PDP
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024