Manila, Filipina (ANTARA/PRNewswire)- Melalui kolaborasi yang terjalin setelah proses tender yang kompetitif, SUEZ dan Maynilad, pemegang konsesi pengelolaan air swasta yang terbesar di Filipina, bekerja sama menggarap proyek pengolahan air limbah yang transformatif. Kolaborasi ini, dalam naungan Pemerintah Filipina, akan mengurangi pencemaran air secara drastis di Manila Bay. Maka, proyek tersebut akan berperan besar dalam pelestarian alam dan peningkatan kualitas hidup warga.


Manila Bay merupakan perairan penting yang menggerakkan aktivitas ekonomi di Filipina. Namun, akibat dicemari air buangan yang belum diolah, serta penumpukan sampah, Manila Bay menjadi salah satu perairan yang paling tercemar di Filipina. Maka, SUEZ akan membangun Central Manila Sewerage System (CMSS) Water Reclamation Facility untuk mempercepat rehabilitasi Manila Bay. Langkah ini adalah bentuk dari komitmen ambisius dalam merestorasi lingkungan hidup.


Terletak di area pelabuhan Manila, fasilitas ini mengolah 180 juta liter air per hari. Fasilitas ini memastikan bahwa air limbah yang telah diolah akan memenuhi regulasi drainase Department of Environment and Natural Resources (DENR) Filipina dengan tolok ukur yang menyerupai standar Uni Eropa. Rehabilitasi ini akan berdampak positif bagi Danau Laguna yang terhubung dengan Sungai Pasig sebagai sumber utama air minum bagi jutaan warga di area tersebut.


Proyek ini akan memanfaatkan teknologi inovatif SUEZ yang telah teruji, Cyclor Turbo, dalam proses pengolahan air. Teknologi yang ringkas, canggih, dan tangguh tersebut akan membantu integritas dan kualitas fasilitas proyek yang memiliki ruang terbatas tersebut. Dengan demikian, penggunaan lahan menjadi lebih hemat, dan dampak negatif terhadap alam pun menurun berkat konsumsi listrik yang efisien.


Selain itu, SUEZ akan merehabilitasi Tondo Sewage Pumping Plant yang telah berusia puluhan tahun. Sebuah sistem pengantaran juga akan dibangun sebagai bagian dari CMSS untuk mengirim air limbah dalam bentuk mentah dari klien menuju fasilitas pengolahan. Dilansir pada Januari 2024, dan ditargetkan beroperasi pada 2027, proyek CMSS akan meningkatkan kualitas hidup sekitar satu juta jiwa yang menempati area seluas 2.820 hektar.


Ramoncito Fernandez, President & CEO, Maynilad, berkata, "Central Manila Sewerage System merupakan salah satu proyek besar yang digarap Maynilad sebagai komitmen dalam merehabilitasi dan melestarikan Manila Bay. Lewat proyek monumental ini, kami ingin meningkatkan kualitas hidup dengan memastikan aliran air yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sehat."


Sabrina Soussan, Chairman & Chief Executive Officer, SUEZ, berkata, "Kontrak ini menjadi pencapaian penting bagi SUEZ. Masa depan proyek Central Manila Sewerage System membuktikan keahlian kami dalam melestarikan sumber daya air lewat teknologi inovatif dan unggulan. Saya berterima kasih atas kepercayaan Maynilad kepada SUEZ untuk mendorong transformasi ekologi."


Beroperasi di Filipina sejak 1978, serta berkiprah sekitar 70 tahun di Asia Tenggara, SUEZ telah lama menjadi pemimpin industri yang menjalankan inovasi dan pelestarian lingkungan hidup. Jangkauan SUEZ kini meliputi Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Singapura. Di saat bersamaan, SUEZ terus meningkatkan keahliannya dalam layanan lingkungan hidup di pasar lokal, serta mengupayakan keunggulan di sektor tersebut sekaligus mempromosikan perkembangan ekonomi sirkular.


Tentang SUEZ:

Menghadapi tantangan lingkungan hidup yang semakin besar, SUEZ menyediakan layanan penting untuk melindungi dan meningkatkan kualitas hidup selama lebih dari 160 tahun. SUEZ menyediakan solusi inovatif dan terbaik untuk pengelolaan air dan limbah. Didukung 40.000 tenaga kerja di 40 negara, SUEZ bekerja sama dengan para pelanggan untuk menciptakan nilai tambah dalam seluruh siklus aset dan layanan mereka, serta mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Pada 2023, SUEZ menyediakan air minum bagi 57 juta orang, serta layanan sanitasi bagi lebih dari 36 juta orang di seluruh dunia. SUEZ juga menghasilkan 7,7 TWh energi dari sampah dan air limbah. Pada 2023, SUEZ membukukan pendapatan senilai EUR 8,9 juta. Informasi lebih lanjut: www.suez.com / X @suez / LinkedIn @SUEZ


Tentang SUEZ di Asia:

Di Asia, kiprah SUEZ berawal sekitar 70 tahun lalu ketika pertama kali merambah Asia Tenggara sebelum berekspansi ke Tiongkok hampir 50 tahun lalu. Didukung 6.500+ tenaga kerja di Asia, SUEZ telah membangun lebih dari 600 instalasi pengolahan air dan air limbah. Bersama mitra lokal, SUEZ juga menyediakan layanan daur ulang air dan sampah, serta pengumpulan sampah bagi 25+ juta orang dan 20 kawasan industri di Tiongkok. SUEZ merupakan salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di Tiongkok, serta menjadi tolok ukur layanan di industri pengelolaan lingkungan hidup di Asia. Kini, SUEZ bekerja sama dengan klien dari kalangan pemerintah kota dan pelaku industri di lebih dari 30 kota dan wilayah utama di Tiongkok. SUEZ mengelola kontrak penyediaan air di Makau sebagai kontrak berskema kerja sama pemerintah-swasta (PPP) yang pertama di Tiongkok. Lebih lagi, SUEZ mengelola salah satu fasilitas insinerasi sampah berbahaya terbesar di Asia yang terletak di Shanghai, serta menanamkan investasi lebih dari RMB 4 miliar di Chongqing.


Tentang Maynilad:

Maynilad Water Services, Inc. (Maynilad) adalah penyedia layanan pengelolaan air dan air limbah di West Zone, Greater Metro Manila. Maynilad memiliki konsesi pengelolaan air terbesar di Filipina berdasarkan basis pelanggan. Maynilad dikelola oleh Maynilad Water Holding Company, Inc., perusahaan yang dimiliki dan dikelola Metro Pacific Investments Corporation (MPIC), DMCI Holdings Inc. (DMCI), serta Marubeni Corporation. Konsorsium MPIC-DMCI mengambil alih Maynilad pada 24 Januari 2007. Luas konsesi Maynilad mencapai 540 kilometer persegi. Konsesi ini meliputi kota Manila (beberapa area tertentu), Quezon City (beberapa area tertentu), Makati (sisi barat South Super Highway), Caloocan, Pasay, Parañaque, Las Piñas, Muntinlupa, Valenzuela, Navotas dan Malabon, serta seluruh area di Metro Manila; kota-kota Cavite, Bacoor, dan Imus, serta kabupaten Kawit, Noveleta, dan Rosario di Provinsi Cavite.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024