Penampilan budaya dan kesenian tradisional Indonesia itu berhasil menyedot perhatian lebih dari 300 mahasiswa yang datang bukan saja berasal dari kalangan Asia Tenggara tetapi negara lainnya.
Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Exeter Syahidah Rilyadi kepada Antara London, Senin mengatakan, pertama kalinya Tari Pukat ditunjukkan pelajar Indonesia di Inggris dalam acara South East Asian (SEA) Night yang merupakan acara pertunjukan kesenian negara-negara di Asia Tenggara di University of Exeter akhir pekan.
South East Asian (SEA) Night merupakan acara tahunan di University of Exeter yang menampilkan berbagai pertunjukan kesenian dari negara-negara di Asia Tenggara.
Dikatakannya acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan kesenian tradisional tiap negara, berhasil menyedot perhatian lebih dari 300 mahasiswa yang datang bukan saja berasal dari kalangan Asia Tenggara tetapi negara lainnya.
Tidak hanya itu, acara ini adalah kali pertama bagi pelajar Indonesia berpartisipasi sebagai Indonesian Society yang resmi terdaftar di Students Guild University of Exeter.
Di tahun-tahun sebelumnya saat mahasiswa Indonesia menampilkan Tari Saman dan angklung, PPI Exeter masih berpartisipasi sebagai bagian di luar universitas, ujarnya.
Selain tarian, pelajar Indonesia juga menampilkan fashion show dan booth yang berisikan aneka kerajinan khas Indonesia seperti congklak, batik dan wayang.
Photo booth Indonesia juga menarik perhatian pengunjung dengan banyaknya yang minta berfoto menggunakan aksesoris dan property khas Indonesia seperti blangkon dan kipas batik.
Keterlibatan PPI Exeter yang beranggotakan 29 orang dengan pelajar dari negara-negara lain diharapkan dapat memperkenalkan budaya Indonesia khususnya di Exeter, mengingat letaknya yang cukup jauh dari kota-kota besar di Inggris lainnya dan minimnya kesempatan untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia daerah Barat Daya Inggris.
Tidak hanya itu, dengan terdaftarnya Indonesian Society di bawah naungan Students Guild, PPI Exeter diharapkan dapat berkontribusi dalam mengharumka nama Indonesia di negara Inggris Raya, demikian Syahidah Rilyadi. (ZG/T007)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013