Beirut (ANTARA News) - Korban jiwa akibat bentrokan sektarian pada Sabtu (30/11) di Tripoli, Lebanon, naik jadi enam.

Bentrok terjadi di daerah Bab Et-Tebbaneh akibat warga baku-tembak dengan pria bersenjata dari permukiman Jabal Mohsen.

"Enam orang tewas dalam bentrokan hari ini dan jumlah korban jiwa diperkirakan akan bertambah sebab beberapa orang yang cedera berada dalam kondisi kritis," kata satu sumber keamanan lokal kepada Xinhua.

Tembakan penembak gelap masih gencar terjadi dan suara granat berpeluncur roket dapat terdengar di seluruh kota itu.

Ketegangan semakin meningkat di Tripoli ( kota di Lebanon yang bernama sama dengan ibu kota Libya), sejak Kamis (28/11), dan kegiatan penembak gelap terjadi lagi pada Jumat, ketika seorang warga Jabal Mohsen, permukiman Alawi, ditembak di kakinya di daerah Al-Beddawi Al-Mankoubine.

Sebelumnya, Penjabat Perdana Menteri Lebanon Najib Miqati menegaskan Lebanon takkan ragu dalam mengambil semua keputusan yang diperlukan guna menghindari memburuknya keamanan di Tripoli.

Ia mengatakan pasukan keamanan akan menangani pelanggar hukum dengan tegas.

"Kami telah mengambil beberapa keputusan keamanan yang bisa membantu pasukan keamanan dalam melaksanakan tugas mereka di Tripoli," kata Miqati.

(T.C003/A/A016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013