Jakarta (ANTARA) - Ye, atau yang dikenal sebelumnya dengan Kanye West, telah menghapus akun X-nya setelah menerima gelombang reaksi balik karena mengumumkan situs web konten dewasa baru.

Ditulis laman Billboard pada Kamis (25/4), rapper tersebut mencuit video berdurasi enam detik pada hari Rabu dengan kalimat “Yeezy Porn Is Cumming,” mengarahkan pemirsa untuk “buka yeezy.com”.

Menurut TMZ, Ye berencana membangun studio konten dewasa di bawah merek Yeezy miliknya, dan menghubungi mantan suami Stormy Daniels, Mike Moz, untuk berdiskusi memimpin proyek tersebut.

Baca juga: Kanye "Ye" West sebut Taylor Swift di lagu baru "Carnival"

Menyusul pengumuman tersebut, artis Vultures tersebut menerima banyak kritik dari para penggemar, yang mendesaknya untuk “kembali kepada Kristus” setelah era Jesus Is King.

Ye telah menonaktifkan akunnya, meskipun tidak jelas apakah dia sendiri yang menghapus akunnya atau apakah platform tersebut memblokirnya.

West telah mengungkapkan berbagai pendapat tentang pornografi selama bertahun-tahun. Pada tahun 2018, setelah memberi tahu Jimmy Kimmel bahwa dia masih melihat PornHub, platform tersebut menawarkan keanggotaan premium gratis seumur hidup kepada bintang tersebut di situs mereka.

Baca juga: Ozzy Osbourne sebut Kanye West gunakan sampel musiknya tanpa izin

Dia kemudian mengakui kecanduan pornografi sepenuhnya yang menghancurkan keluarganya.

Pada November 2022, Ye mengungkapkan bahwa dia akan “berpuasa” dari berbicara, alkohol, seks, dan pornografi selama sebulan.

“Saya tidak berbicara dengan siapa pun selama sebulan, Saya melakukan pembersihan selama 30 hari, puasa verbal. Tidak ada alkohol, tidak ada film dewasa, tidak ada hubungan seksual,” tulis diunggahannya.

Baca juga: Kanye West beri bocoran tiga edisi album baru "Vultures"

Baca juga: Nicki Minaj tolak rilis "New Body" dengan Kanye West

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024