Acara ini untuk mempromosikan dan mengangkat potensi unggulan daerah serta potensi investasi Provinsi Sulawesi Tengah.
Palu (ANTARA) -
.
"Sulteng Expo 2024 bukan hanya tentang pameran produk unggulan daerah, tetapi juga merupakan wujud komitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan potensi-potensi lokal Sulawesi Tengah yang kaya dan tidak terbatas ini, agar naik kelas ke level yang lebih tinggi," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir, di Palu, Kamis malam.
Ia mengatakan Sulteng Expo 2024 mengusung tema "Hilirisasi Sektor Unggulan di Negeri 1.000 Megalit Sulawesi Tengah" bertujuan untuk memacu dan memotivasi para pelaku ekonomi agar mampu mengoptimalkan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan di Sulteng, dengan meningkatkan nilai tambah dan saya saing yang didukung sumber daya manusia (SDM) profesional.
Melalui Sulteng Expo, kata Wagub, Provinsi Sulteng memiliki kesempatan besar untuk memperkenalkan kepada dunia luar tentang kekayaan alamnya dengan delapan jenis tambang, keragaman budaya yang unik dan destinasi wisata yang indah, serta potensi ekonomi dari berbagai sektor yang ada di kabupaten dan kota di daerah ini, untuk memikat para investor.
Selain itu, Sulteng Expo 2024 yang juga merupakan malam ramah tamah perayaan Hari Ulang Tahun ke-60 Provinsi Sulteng ini, dirangkaikan dengan kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI).
"Semoga Sulteng Expo 2024 dapat memberikan hasil yang maksimal dan dampak positif bagi kemajuan pembangunan Negeri 1.000 Megalit Provinsi Sulawesi Tengah," katanya pula.
Dalam menyukseskan Sulteng Expo 2024, Pemprov Sulteng berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Sulteng dan Bank Indonesia turut menghadirkan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) yang merupakan puncak dari kampanye Gernas BBI-BBWI.
Ketua Panitia Sulteng Expo 2024 M Sadly Lesnusa mengatakan, Sulteng Expo sebagai sarana publikasi dan promosi potensi unggulan Sulteng, baik di tingkat nasional dan internasional agar dapat mendorong investor untuk berinvestasi di wilayah ini.
"Acara ini untuk mempromosikan dan mengangkat potensi unggulan daerah serta potensi investasi Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya.
Karena itu, dia juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata di Sulteng, serta menyaksikan berbagai pertunjukan aneka seni musik, tari dan budaya yang ada di daerah ini.
Pada kesempatan itu, masing-masing 13 kabupaten dan kota serta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulteng menampilkan dan mempromosikan berbagai produk dan potensi unggulan yang dimiliki daerah ini.
Selain itu, Sulteng Expo turut menghadirkan kegiatan-kegiatan pendukung, di antaranya peragaan busana yang dikaitkan dengan tarian dan drama khas Sulteng, kemudian berbagai perlombaan, pameran UMKM dan keunggulan pariwisata dari setiap kabupaten, business matching dan gelar wicara, serta penampilan artis ibu kota.
Baca juga: Sulteng Expo 2019 ditutup, Hidayat: Semoga jadi pintu masuk investasi
Baca juga: BKPM anjurkan PMA dan PMDN kolaborasi UMKM untuk penguatan ekonomi
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024