Jakarta (ANTARA News) - Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan mengupayakan dan memastikan RUU Pajak yang telah dibahas Pansus DPR itu tidak cacat prosedur. "Yang penting sekarang ada dua. Prosedurnya tidak salah, sehingga dia tidak akan cacat prosedur dan yang kedua substansinya bisa diterima," kata Menkeu, di Gedung Depkeu Jakarta, Jumat. Bahkan, tambah Menkeu, Presiden Yudhoyono sendiri telah bersedia bertemu dengan pimpinan DPR dalam sebuah rapat konsultasi untuk menyelesaian nasib RUU Pajak. "Saya rasa semangatnya semua sama. Dari DPR dan kita ingin segera menyelesaikan RUU itu supaya ada kepastian baru," katanya. Ia menjelaskan RUU pajak yang tidak cacat prosedur dan dengan substansi yang lebih bisa diterima akan memberikan kepastian usaha yang lebih baik, memberikan kewenangan kepada aparat pajak untuk menjalankan fungsinya. "Wajib pajak juga diharapkan mendapatkan ketenangan terhadap hak-hak mereka," katanya. Sebelumnya, Mensesneg Yusril Ihza Mahendra telah memastikan bahwa pihaknya tengah mengatur jadwal rapat konsultasi antara Presiden Yudhoyono dengan DPR dalam waktu dekat. "Mungkin dalam sehari atau dua hari ini ada rapat konsultasi dan masalah ini dapat diselesaikan, sehingga dengan demikian akan lebih jelas masalah prosedur pembahasan UU pajak ini," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006