Pegolf dengan ber-"handicap" lima tersebut berhasil membukukan total skor "gross" 74, sedangkan "best nett overall" direbut Joner Simobol (handicap 10) dengan skor net 68.
Kemudian, untuk kategori flight A, best gross diraih Marsanan (handicap 7) dengan total skor gross 77, best nett di kategori ini menjadi milik Joko Kona (handicap 12) yang mencatat skor nett 69, kemudian runner up nett diraih Paryono (handicap 11) dengan raihan skor nett 69.
Pada kategori flight B, Samijo (handicap 13) berhak atas gelar best gross setelah mencatat total skor gross 84, best nett diraih Budi Djien (handicap 18) dengan raihan skor nett 69. Mulyadi dengan (handicap) 19 berada pada posisi runner up nett dengan mengumpulkan skor nett 70.
Kemudian, pada kategori flight C, gelar best gross diraih Darmawan (handicap 20) usai membukukan total skor gross 91, best nett direbut Nanang Herman (handicap 21) setelah mencatat skor nett 71, sedangkan juara dua nett menjadi milik Tedjo (handicap 24) dengan skor nett 71.
Pada bagian putri, best gross diraih Dian (handicap 12) usai membukukan total skor gross 82, sedangkan best nett menjadi milik Golfita (handicap 20) yang mencatatkan skor nett 71.
Ketua Umum Kospin Jasa Andi Aslan Djunaed mengatakan bahwa turnamen golf dalam rangka HUT Ke-40 Kospin Jasa ini diikuti 142 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan beberapa lainnya dari Jakarta serta kota-kota besar di Indonesia.
Turnamen golf di Gombel Semarang ini, lanjut dia, sudah yang kedua kalinya diselenggarakan sejak 2012.
"Tahun depan akan ada turnamen lebih besar lagi dan waktu pelaksanaannya tidak hanya sehari tetapi dua hari. Hadiahnya juga akan ditingkatkan," katanya.
Selain turnamen golf, kata dia, dalam rangka memeriahkan HUT Kospin Jasa kalini ini juga ada diselenggarakan kejuaraan futsal se-Jateng, kemudian kegiatan donor darah yang diselenggarakan di setiap kantor Kospin Jasa.
Kospin Jasa yang semula hanya sebuah koperasi untuk pengusaha batik di Pekalongan. Akan tetapi, karena batik ini menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, koperasi ini juga ikut menyebar ke daerah lain.
Saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 107 koperasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Bali hingga Bandar Lampung, bahkan di Semarang sudah ada lima unit Kospin Jasa.
"Koperasi ini terbesar di Indonesia dan asetnya juga terus mengalami peningkatan yang berarti dan sekarang ini sudah mencapai Rp4 triliun. Kami akan terus mengembangkannya dan berharap tahun depan bisa menjangkau tiap-tiap kecamatan di Jawa Tengah," katanya. (H015/D007)
Pewarta: Hernawan W
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013