Praha (ANTARA News) - Ahli astronomi dari seluruh dunia dalam pertemuan di Praha, Kamis, mencoret status Pluto sebagai sebuah planet, dan memberi definisi baru yakni "planet kecil" dalam sistem tata surya.
Dengan demikian, dalam sistem tata surya hanya ada delapan planet klasik, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, Reuters melaporkan.
Pluto yang ditemukan tahun 1930 secara tradisional dianggap sebagai planet ke-sembilan dan yang terjauh dari Matahari.
Namun definisi sebuah planet yang disetujui setelah perdebatan seru dalam pertemuan Persatuan Astrotomi Internasiogal (IAU) menegaskan perbedaan antara Pluto dan delapan planet lainnya, kecuali satelit.
Pendefinisian kembali suatu planet diperlukan, menyusul kemajuan teknologi yang memungkinkan astronom dapat lebih dekat mengamati luar angkasa dan dapat akurat mengukur volume benda langit di sistem tata surya. (*)
Para astronom setuju bahwa untuk disebut planet, sebuah benda langit harus punya orbit mengitari sebuah bintang dan planet itu sendiri bukan sebuah bintang.
Planet juga harus memiliki gaya grafitasi yang cukup beasr berukuran cukup besar.
Pluto tidak memenuhi sarat sebagai planet karena orbitnya tumpang tindih dengan Neptunus.
Definisi baru --- yang pertama diperkenalkan IAU untuk menggambarkan secara ilmiah menganai apa itu planet -- memberikan kategori kedua yang disebut "dwarf planet" atau planet kecil, serta kategori ketiga untuk semua objek benda lainnya lainnnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006