Sesi ini dijadwalkan akan digelar pada 2-6 Desember.
Iran sebagai anggota dewan eksekutif Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dan juga sebagai korban dari senjata-senjata itu selalu hadir di persidangan CSP.
Diktator terguling Irak Saddam Hussin telah berulang kali menggunakan senjata kimia terhadap pasukan Iran selama delapan tahun perang Irak yang dipaksakan terhadap Iran (1980-1989).
Banyak dari para veteran perang Iran masih menderita efek dari senjata-senjata fatal itu.
Iran akan menghadiri sesi ke-18 Konvensi Senjata Kimia CSP sebagai presiden bergilir saat ini Gerakan Non-Blok (NAM), demikian IRNA.
(Uu.H-AK)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013