Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) Harry M Nadir optimistis pertumbuhan pendapatan perseroan dapat mencapai 51 persen year on year (yoy) pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.
”Di tengah tantangan seperti La Nina dan meningkatnya tensi geopolitik global, MKTR optimistis tahun 2024 akan terjadi pertumbuhan yang lebih positif seiring dengan telah beroperasinya secara penuh fasilitas produksi baru dengan kontribusi yang lebih maksimal seperti pabrik KSO, pabrik pupuk organik, KCP, dan kebijakan strategis yang dilandasi semangat inovatif lainnya," ujar Harry dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, perseroan pada tahun ini akan mulai mengoperasikan satu fasilitas produksi baru pabrik Palm Kernel Oil (PK), yaitu Kernel Crushing Plant (KCP) yang pembangunannya sudah masuk tahap penyelesaian.
”Kami targetkan selesai commissioning pada Mei 2024. Kapasitas produksi KCP ini akan mencapai 60 ton per hari, sehingga nantinya akan menghasilkan 8.208 ton PKO dan 9.430 ton Palm Kernel Cake,” ujar Harry.
Lanjutnya potensi kontribusi fasilitas terbaru ini terhadap pendapatan MKTR dapat mencapai sekitar Rp139,7 miliar per tahun dan produk yang dihasilkan diharapkan akan meningkatkan nilai tambah dari produk Crude Palm Kernel Oil (CPKO) atau minyak inti sawit yang nilai penjualannya lebih tinggi dibandingkan penjualan kernel.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya atau KSO merupakan perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 30 Ton per Jam (TPH) yang kepemilikannya diakuisisi penuh oleh MKTR pada Agustus 2023.
“Meski hanya berkontribusi empat bulan, fasilitas produksi baru ini langsung menyumbang penjualan sebesar Rp130,80 miliar dari produk CPO dan Rp11,94 miliar dari produk PK terhadap pendapatan MKTR tahun 2023,” ujar Harry.
Saat ini, fasilitas produksi milik MKTR terdiri atas dua PKS dengan total kepasitas produksi 60 ton per jam (TPH) yang berlokasi pada satu wilayah yang sama dengan perkebunan aktif milik perseroan lebih dari 7.500 hektar di Lamandau, Kalimantan Tengah.
Selain itu, lanjutnya, perseroan akan meningkatkan monetisasi dari sumber pendapatan baru lainnya yang telah mulai produksi pada 2023, yaitu pabrik pupuk organik melalui entitas anak yaitu PT Menthobi Hijau Lestari (MHL).
“Fasilitas produksi ini menghasilkan pupuk organik berbentuk granule berbahan baku produk samping (produk sisa) PKS dan menjadi pionir di industri. Sejak Januari 2024 Perusahaan telah mengantongi izin edar untuk pemasaran produk,” ujar Harry.
Pada kuartal I- 2024, produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) perseroan tercatat sebanyak 18.482 ton atau meningkat 83 persen (yoy) dibandingkan 10.114 ton CPO pada kuartal I- 2023.
Kemudian, produk inti sawit atau Palm Kernel (PK) meningkat signifikan sebesar 126 persen (yoy) menjadi 3.627 ton pada kuartal I- 2024 dibandingkan sebanyak 1.603 ton pada kuartal I- 2023.
Sejalan dengan kenaikan produksi, maka pendapatan MKTR tercatat sebesar Rp247,64 miliar pada kuartal I- 2024, atau meningkat 108 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp119,05 miliar pendapatan pada kuartal I- 2023.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024