Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Andersen Martono (16) menyatakan siap tampil pada ajang Formula Master China, yang berlangsung sebanyak enam putaran sepanjang 2014 di berbagai negara.
"Dari enam putaran lomba Formula Master tahun lalu saya hanya mengikuti dua putaran dan tahun depan saya akan mengikuti seluruhnya enam putaran sepanjang musim 2014," kata Andersen kepada wartawan dalam ramah tamah di kediamannya di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya Andersen juga telah ambil bagian dalam seri Kejuaraan Formula Asiacup 2013. Pada ajang perlombaan seri Formula Asiacup 2013, Andersen yang akan berusia 17 tahun pada 7 Januari 2014, sudah menyelesaikan dua putaran, sedangkan putaran ketiga dan keempat akan dilangsungkan pada minggu pertama Desember ini.
Dalam dua perlombaan Asiacup yang lalu, Andersen dua kali naik podium, ketika menempati urutan kedua dan ketiga sedangkan pada klasemen akhir lomba Formula Masters China ia berada di urutan 15 dari 23 peserta yang berdatangan dari Malaysia, Thailand, Hongkong, Jepang, Macau, Italia, Australia, China dan Swiss.
Mengomentari sisa dua putaran Formula Asiacup yang diikuti 20 pebalap yang bernaung dalam "one make race" Meritus GP itu, Andersen menyatakan ia sudah siap secara fisik mau pun mental.
Selama ini, pebalap belia itu mendapat genjotan latihan fisik dari instruktur gym Gurumilang Brahim sedangkan manajer sekaligus pelatih balapnya adalah Ryo Fukuda dari Jepang, mantan tester tim Formula Satu Honda pada ajang Formula Satu.
"Saya latihan fisik dalam beberapa jam setiap hari. Saya juga jogging dan naik sepeda," kata Andersen, siswa kelas 11 Sekolah Pelita Harapan Kemang Village, Jakarta, yang sebelumnya sekolah di Singapura dan beberapa tahun menetap di Amerika mengikuti kedua orangtuanya.
Dalam mengikuti kejuaraan Formula Master China, Andersen bernaung dalam tim Meritus GP, tapi untuk tim pendukung di Indonesia ia merupakan pebalap tunggal Tim Balap Lepus (Lepus Racing Team).
Andersen Martono kelihatannya besiap-siap menyusul kiprah seniornya, Rio Haryanto (GP2) dan Sean Gelael (F3), yang kini sedang giat-giatnya meniti jalan menuju jenjang Formula Satu, sebagai tangga tertinggi lomba jet darat yang didambakan ribuan pebalap di berbagai belahan benua ini.
"Saya hanya menyerahkan kepada Andersen untuk menentukan pilihan dalam menekuni hobi dan karirnya. Saya mengawasi dari belakang dan tentu saja memberikan dukungan sekuat yang dapat saya lakukan," kata ayah Andersen, Wahyudi Martono, yang mendampingi putera pertama dari dua bersaudara itu saat berbincang dalam acara santai dengan wartawan Jakarta.
Ia menyebutkan, setelah mengikuti lomba Formula Master tahun ini, Andersen akan tampil pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu Formula Pilota atau Formula Renault.
Pada acara penyerahan penghargaan "IMI Awards 2012-2013" di Jakarta, Jumat malam, Andersen merupakan salah satu pebalap yang naik panggung menerima penghargaan kategori pebalap inernasional yang ajeg mengikuti kejuaraan di berbagai negara.
Pebalap lain yang mendapat penghargaan adalah Sean Gelael, Rifat Sungkar, Darma MH, Senna "King" Iriawan, Senna Sulaiman Noor, Andika Sasabone, Andra Asmasoebrata dan beberapa lainnya, sedangkan yang menyerahkan penghargaan adalah Menpora Roy Suryo.
(A008/D011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013