"Mutunya bagus, harganya pas," kata Santa, basis dan vokalis band INDONESIA, dalam siaran pers pada Sabtu.
Band yang dibentuk oleh anak-anak muda penggemar musik cadas di Kota St.Petersburg tahun 2007 itu datang ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam Festival Budaya Dunia di Bali.
Usai tampil di Bali, anggota band yang terdiri atas Santa (basis dan vokal), Daniel (vokalis), Damian (gitaris) dan Alexander (drumer) itu mampir ke toko alat musik di Pulau Dewata.
"Kami menyukai alat-alat musik tradisional. Kami membeli seruling satu tas penuh," kata Daniel.
"Mereka tidak keluar toko karena sibuk memborong alat-alat musik karena harganya murah dan kualitasnya bagus," kata Lailal K Yuniarti, petugas Kedutaan Besar RI Moskow yang mendampingi Band INDONESIA selama tur di Tanah Air.
Tentang penggunaan nama INDONESIA untuk band mereka, Damian mengatakan,"Waktu saya beli gitar, ternyata buatanIndonesia. Kata Indonesia pas, enak diucapkan dan didengar. Ya sudah, band kami namakan INDONESIA."
"Musik kami musik Indie, bebas dalam bermusik. Nah, kata Indie ini ada pada INDONESIA," tambah Santa.
Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, menyebut musik band itu bagus.
"Lagu-lagu mereka bisa diunduh di YouTube," katanya tentang band yang antara lain dikenal dengan lagu "Againts My Father", "Pretty Colours", dan "We Are The Same" itu.
Pewarta: Arief Mujayatno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013