Asosiasi Konservasi Margasatwa China pada Rabu (24/4) mengatakan bahwa panda raksasa Jin Xi dan Zhu Yu akan memulai perjalanan mereka pada 29 April tahun ini dari Kota Chengdu di Provinsi Sichuan, China barat daya. Keduanya akan memulai masa tinggal mereka selama 10 tahun di sebuah kebun binatang di Madrid, ibu kota Spanyol.
Saat ini, kedua panda raksasa tersebut berada dalam keadaan sehat dan sedang menjalani prosedur karantina, menurut asosiasi itu.
Pasangan panda raksasa tersebut berasal dari Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu. Jin Xi, si panda jantan, lahir pada 1 September 2020, sedangkan panda betina Zhu Yu lahir pada 25 Oktober 2020.
Pusat penelitian dan penangkaran panda tersebut telah menyiapkan kandang transportasi udara khusus untuk memastikan panda-panda raksasa itu dapat bergerak, makan, dan beristirahat dengan bebas, sementara bambu dan rebung lokal Sichuan yang segar juga disediakan dalam jumlah cukup untuk pakan mereka. Sejumlah perawat panda raksasa dan dokter hewan juga akan ikut serta dalam penerbangan mereka ke Spanyol.
Untuk menyambut panda-panda raksasa ini, Akuarium Kebun Binatang Madrid (Madrid Zoo Aquarium) telah mengadopsi saran para pakar China untuk memperbaiki kandang panda raksasanya, termasuk membangun kembali ruang pengembangbiakan dan menambah fasilitas permainan, seperti rangka untuk memanjat dan batang-batang kayu.
Bing Xing dan Hua Zui Ba, dua panda raksasa lainnya yang dikirim ke Spanyol pada September 2007, telah kembali ke Chengdu bulan lalu, bersama tiga anak panda yang lahir di Spanyol. Kebun binatang Spanyol mengadakan pesta perpisahan untuk keluarga panda raksasa tercinta ini sebelum mereka kembali ke China.
China dan Spanyol telah bekerja sama selama beberapa tahun untuk mendorong perlindungan panda raksasa, dengan enam anak panda yang berhasil dilahirkan dan dikembangbiakkan berkat upaya-upaya bersama ini. Berbagai kegiatan budaya juga telah diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran akan panda raksasa, termasuk pekan budaya panda raksasa.
Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024