Masyarakat di sekitar Gunung Ruang, serta pengunjung/wisatawan diharapkan tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif
Manado (ANTARA) - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) meminta masyarakat mematuhi radius bahaya Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang, serta pengunjung/wisatawan diharapkan tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Ruang Farid Ruskanda Bina dalam laporan aktivitas Gunung Api Ruang pukul 00.00 - 06.00 WITA, di Manado, Kamis.
Rekomendasi berikutnya, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius empat kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Rekomendasi lainnya, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharapkan tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas gunung tersebut melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Secara visual, kata Farid, Gunung Ruang tampak jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100-150 meter di atas puncak kawah.
Terekam sebanyak dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 8-9 milimeter selama 7-8 detik.
Terekam juga dua gempa vulkanik dalam amplitudo 10-15 milimeter, S-P : 0.8-1.47 detik selama 10-12.5 detik, serta gempa tektonik jauh sebanyak lima kali dengan amplitudo 3-15 milimeter, S-P : tidak terbaca selama 67-130 detik.
"Status Gunung Ruang level III siaga," kata Farid.
Baca juga: BNPB: Penanganan darurat dampak erupsi Gunung Ruang berjalan baik
Baca juga: Bandara Samrat meningkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024