Jakarta (ANTARA) - Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winnar atau akrab disapa coach Ahang menyebut kemenangan 88-67 atas Prawira Harum Bandung pada laga kedua putaran 2 kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia di Britama Arena, Jakarta Utara, Rabu malam, adalah berkat kedisiplinan tinggi para pemainnya.
Kemenangan atas Prawira merupakan kemenangan kedua dari dua laga Pelita Jaya di putaran 2 kualifikasi BCL Asia (2-0) yang membuat mereka menyegel satu tiket tampil di babak utama yang rencananya digelar Juni mendatang.
Pada laga ini, Pelita Jaya menguasai semua aspek, baik dalam menyerang dan bertahan dimana mereka memasukkan 46 poin ke dalam paint, dengan 23 poin peluang kedua.
Pelita Jaya juga membuat 17 steal dari 20 kali turnover Prawira yang 11 di antaranya dilakukan dua bintang lapangan Yudha Saputra (5 turnovers) dan Brandone Francis (6 turnovers). Pelita Jaya lalu mengkonversi jumlah turnover itu menjadi 22 poin.
Ketika menghadiri jumpa pers seusai laga di Britama Arena, Rabu, Coach Ahang menyebut penampilan apik ini adalah berkat "Disiplin dengan game plan. Bagaimana menjalankan strateginya".
"Hari ini pemainnya benar-benar luar biasa," katanya.
Tentang kedisiplinan, hal senada juga dikatakan oleh kapten tim Pelita Jaya Andakara Prastawa yang pada laga itu tampil 24 menit 46 detik dengan sumbangan lima poin, dua assist, dan tiga steal.
"Untuk pertandingan hari ini, pagi harinya kami mengadakan pertemuan tim dan fokusnya adalah kedisiplinan. Kata coach Koko Heru (asisten pelatih) yang dimaksud dengan disiplin adalah apa yang kamu mau jangan lakukan. Ketika kamu lelah, kamu harus tetap berolahraga," kata pebasket 31 tahun itu.
"Ketika kamu lelah, kamu harus tetap menjalankan sistem. Dan itulah yang kami lakukan hari ini. Saya terkejut dengan margin ini karena kami tahu Prawira adalah tim yang bagus. Saya menganggap ini karena kedisiplinan semua pemain dan saya sangat mengapresiasinya," tambahnya.
Pelita Jaya akan menutup laga putaran 2 kualifikasi BCL Asia menghadapi Hong Kong Eastern di Britama Arena pada Jumat (26/4) malam pukul 20.00 WIB.
Meski sudah lolos, coach Ahang memastikan pada laga terakhir nanti, timnya tidak bermain "bermain asal-asalan" dan tetap menampilkan permainan terbaik.
"Jangan sampai kita sudah lolos jangan bermain asal-asalan di bawah dari standar yang kita bisa main tetap juga bermain, kita berharap kalau bisa menang, kita menang. Saya selalu bilang mau menang di setiap pertandingan saya (bilang) selalu mau menang," katanya.
Baca juga: Pelita kalahkan Prawira 88-67 untuk segel babak utama BCL Asia
Baca juga: Reza Guntara beri nasihat untuk Fhirdan Guntara
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024